Polisi Ungkap Kronologi Eko Purnomo Disebut Hilang & Ditemukan

tirto.id - Polisi mengungkap awal mulai Eko Purnomo dinyatakan sebagai orang hilang di lokasi unjuk rasa akhir Agustus lalu. Hal itu diketahui setelah polisi menemukan Eko, yang disebut sebagai salah satu orang hilang saat aksi massa beberapa waktu lalu, dan meminta keterangan kekuarganya.

Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kombes Robertus Pasaribu, mengungkap, ibu dari Eko sempat melaporkan mengenai kehilangan anaknya ke Polsek Cempaka Putih pada 3 September 2025. Selain itu, ada rekan Eko yang juga melaporkan melalui sarana hotline lembaga pengaduan.

“Dalam hal ini KontraS, pada tanggal 4 September 2025, yang kemudian pada tanggal 8 September 2025, ibu saudara Eko ini mendapat kabar dari seseorang yang merupakan kenalan dan temannya,” kata Robertus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).

Dari informasi temannya itu, kata Robertus, ibunya mengakui bahwa Eko sudah bisa dihubungi. Kemudian, ibu Eko meminta agar laporan pengaduan orang hilang itu dicabut.

Tidak lama berselang, kata Robertus, ibu dari Eko merasa belum bisa menghubungi usai komunikasi terakhir. Kemudian, dia memutuskan kembali membuat laporan tambahan di Polsek Johar Baru pada 10 September 2025.

“Nah, akhirnya pada tanggal 16 September 2025, Saudara Eko menghubungi ibunya. Setelah itu, kami bersamaan juga memang sudah berkomunikasi dengan orang tua, ibu daripada saudara Eko dan mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan sedang bekerja di sebuah kapal, jadi kapal penangkap ikan, di perairan Kalimantan Tengah,” ungkap Robertus.

Tim Polda Metro Jaya, kata Robertus, langsung menelusuri informasi tersebut dan menemukan Eko pada 17 September 2025. Eko pun difasilitasi untuk bertemu dengan orang tua dan keluarganya di Jakarta.

Ditambahkan Robertus, orang tua Eko akhirnya mencabut laporan mengenai orang hilang di Polsek Johar Baru pada 17 September 2025. Kendati demikian, Eko tetap dimintai keterangan terlebih dahulu terkait informasi pengumuman orang hilang.

“Adapun alasan saudara Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal bekerja untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan dan saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri,” ujar dia.

Eko Purnomo pun angkat bicara mengenai isu dirinya hilang saat aksi demo ricuh di Jakarta. Dia mengaku tidak ikut dalam demo tersebut meski berada di lokasi kejadian.

"Cuma nonton (demo)," tutur Eko.