tirto.id - Polisi memblokade puluhan siswa di Simpang Susun Semanggi yang akan berjalan menuju ke Gedung DPR, Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Polisi kemudian mengumpulkan para siswa yang mengenakan seragam putih abu-abu dan pramuka tersebut. Para siswa disuruh duduk di pinggir jalan.
Sekitar 30 personel polisi memeriksa seluruh barang bawaan para siswa. Aparat menyita penggaris mistar, gesper, dan senjata tajam.
"Buka jaketmu, buka," kata seorang polisi dengan nada tinggi.
Berdasarkan pantauan reporter Tirto, para siswa turut membawa sejumlah poster, salah satunya bertuliskan "#WidjiThukul Ini Tanah Airmu, di sini kita bukan TURIS".
Puluhan siswa itu kemudian digelandang ke Markas Polda Metro Jaya. Mereka enggan menjawab pertanyaan polisi saat ditanya asal sekolah.
"Dari SMA mana?" tanya polisi.
"Saya SMA," jawab salah satu siswa sambil memelankan suara.
"Mana? Cawang Baru? SMA?" tanya polisi lagi.
"SMA," kata siswa sambil mengejar rombongan yang digelandang ke Mapolda Metro Jaya.
Para siswa pun tak menjawab pertanyaan reporter Tirto saat ditanya asal sekolah dan tujuan mereka datang ke Gedung DPR.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan
