Polda Metro Percepat Vaksinasi Massal di Daerah Penyangga Ibu Kota

Polda Metro Jaya menargetkan 70 persen warga di daerah penyangga sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada akhir September 2021.

Reporter: Adi Briantika

Terbit 31 Aug 2021 15:30 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh warga sebelum mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19 di Pusat Jajanan Serba Ada di kawasan Pendurenan, Jakarta, Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Jajaran Polda Metro Jaya mempercepat vaksinasi COVID-19 di wilayah penyangga Ibu Kota, seperti Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bekasi Kota, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kota

"Capaian vaksinasi di wilayah penyangga cukup rendah. Target kami, pada akhir September di wilayah penyangga minimal 70 (persen penerima) dosis pertama," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Selasa (31/8/2021).

57 tim dan 14 mobil vaksinasi keliling dikerahkan untuk menyukseskan program pemerintah itu. Mulai hari ini hingga 13 September, Polda Metro Jaya akan fokus vaksinasi di lima wilayah hukumnya.

"Terutama dari daerah penyangga yaitu Depok, Tangerang Selatan, Tangerang dan Bekasi sehingga pembentukan herd immunity juga dibutuhkan di daerah penyangga," ucap Hendro. Bahkan kepolisian berencana untuk memberikan vaksin dari rumah ke rumah. Mereka akan bekerja sama dengan vaksinator lain serta pemerintah daerah setempat.

Pada 30 Juni 2021, Presiden Joko Widodo menetapkan target baru untuk program vaksinasi massal, dari 1 juta dosis vaksin per hari menjadi 2 juta dosis per hari. Menurut dia kunci dari pemulihan ekonomi adalah menyelesaikan dahulu masalah COVID-19.

Jokowi menginginkan pada Agustus ini target penerima vaksin mencapai 2 juta tiap hari. “Sekarang tidak ada tawar menawar 1 juta harus. Agustus, 2 juta harus,” kata dia saat menghadiri acara Musyawarah Nasional ke-VII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara.