tirto.id - Mauricio Pochettino kini bersedia melatih Barcelona. Eks manajer Tottenham Hotspur ini akan mendengarkan tawaran melatih yang datang, termasuk dari Barca, meskipun ia pernah bermain, melatih, dan kini merupakan legenda hidup Espanyol.
Sebelumnya, pada 2018 lalu, Pochettino sempat membuat komentar negatif tentang rumor kepindahannya ke Barcelona. Manajer berusia 48 tahun itu mengaku tidak akan mau melatih Blaugrana.
Alasannya, Pochettino -yang kala itu masih menukangi Spurs- menghormati Espanyol, seteru sekota Barcelona. Pochettino pernah lama bermain untuk Espanyol yakni pada 1994-2001 dan 2004-2006 serta gantung sepatu di klub tersebut.
Selain itu, Espanyol menjadi klub pertama yang dibesut Pochettino dalam awal kariernya sebagai pelatih, yakni pada periode 2009-2012.
"Saya tidak akan pernah melatih Barcelona atau Arsenal karena saya terikat dengan Tottenham. Saya tumbuh di Newell's dan saya tidak akan pernah melatih Rosario Central," sumpah Pochettino saat itu.
"Ini keputusan saya. Saya lebih memilih bekerja di peternakan saya di Argentina daripada bekerja di tempat-tempat itu [termasuk Barcelona]," lanjutnya, dilansir AS.
Sebagai catatan, Newell's Old Boys yang disebut Pochettino adalah klub profesional pertamanya di Argentina, dan merupakan rival abadi Rosario Central.
Pochettino waktu itu santer dirumorkan sedang didekati Barcelona dan Real Madrid. Ia dianggap sukses menangani Spurs hingga finis di pos runner up Premier League pada 2016/2017.
Namun, eks manajer Southampton tersebut menegaskan komitmennya bersama Tottenham dengan menandatangani perpanjangan kontrak.
Pochettino Jilat Ludah Sendiri?
Dua tahun berselang, setelah tak lagi jadi pelatih Spurs dan masih menganggur hingga kini, Pochettino mengaku menyesal pernah membuat komentar negatif terkait Barcelona.
Mantan bek Timnas Argentina ini pun mengaku tidak akan bersikap seperti itu apabila ada Barcelona memberikan tawaran.
"Mungkin sekarang saya tidak akan [bersikap seperti pada 2018], karena dalam hidup ini, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," ucap Pochettino kepada El Pais.
"Saya harus menjelaskannya juga. Saya di Barcelona pada tahun itu dan bertemu Bartomeu [Presiden Barcelona]," beber pria bernama lengkap Mauricio Roberto Pochettino Trossero ini.
"Kami saling menyapa karena kami mengantar anak kami ke sekolah yang sama dan mengobrol sekitar lima menit. Itu memunculkan rumor bahwa banyak tim yang menginginkan saya," lanjutnya.
"Ketika mereka [pers] meminta saya memberikan jawaban, saya sebenarnya tidak ingin bersikap tidak hormat pada Barcelona. Espanyol telah mengangkat nama saya. Tetapi saya tidak arogan dan saya tidak suka membuat pernyataan seperti itu," tandas Pochettino.
Pochettino belum kembali melatih sejak dipecat Spurs pada November 2019 lalu, enam bulan setelah mengantar klub asa London tersebut ke final Liga Champions pertama sepanjang sejarah.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya
