tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengantongi nama Anies Baswedan dan Chairul Tanjung sebagai figur alternatif untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden di Pemilu 2019.
Fakta itu diungkap Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian. Menurutnya, pilihan alternatif dimiliki meski prioritas partainya saat ini menjadikan 9 nama kadernya sebagai capres atau cawapres di pemilu.
"Pilihan 9 nama itu prioritas, nomor satunya Kang Aher [Ahmad Heryawan] dan itu sudah ada gayung bersambut dari Gerindra [...] Calon lain kami membuka apakah Aher-Anies, Anies-Aher, Apakah dengan Chairul Tanjung, atau dengan yang lain," ujar Pipin di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Nama-nama capres dan cawapres yang diprioritaskan PKS berisi sosok kader-kadernya. Beberapa diantaranya adalah Aher, Almuzammil Yusuf, Shohibul Iman, Anies Matta, Salim Seggaf, dan Mardani Ali Sera. Nama-nama ini dipilih dalam musyawarah Majelis Syuro dan seluruh kader PKS.
Menurut Pipin, capres dan cawapres yang diusung partainya nanti berpihak pada isu keumatan dan kebangsaan. Figur itu juga harus mendapat dukungan ulama, tokoh masyarakat, dan berkomitmen pada rakyat kecil.
PKS disebut sudah hampir pasti berkoalisi dengan Gerindra dalam menghadapi pemilu. Akan tetapi, partai itu membuka kemungkinan menjalin koalisi dengan parpol lain seandainya komunikasi dengan Gerindra tak menemui kesepakatan.
"Jadi koalisi paling rasional yang dipilih PKS adalah menjadikan pilihan Gerindra dan PKS menjadi capres dan cawapres [...] tetapi tak menutup kemungkinan kami berkoalisi dengan yang lain, tetapi yang melawan petahana," kata Pipin.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Maya Saputri
