tirto.id - Tim kontestan Liga 3, Persijap Jepara berharap PSSI segera membayarkan match fee alias uang tampil kepada mereka usai Laskar Kalinyamat menuntaskan liga dan Piala Indonesia. Sebagaimana diungkapkan Presiden klub, Esti Puji Lestari pada Jumat (11/1/2019), timnya hingga saat ini belum mendapatkan haknya tersebut.
“Kami berharap janji PSSI untuk memberikan uang tampil (match fee) di Piala Indonesia 2018 maupun liga segera dipenuhi. Kami tidak mengetahui harus melakukan upaya apa lagi karena kami juga tidak mungkin menuntut mereka [PSSI],” bebernya seperti diwartakan Antara.
Berbagai usaha telah dilakukan Esti kepada PSSI, di antaranya dengan cara mengirimkan surat serta memberi pesan melalui Whatsapp. Namun, hingga kini, belum ada tanggapan terkait kepastian tersebut.
“Kalaupun sedang menghadapi permasalahan soal dugaan pengaturan skor, tentunya sudah ada satgas yang ditugaskan sehingga PSSI tidak perlu pusing dengan masalah itu. Artinya, pemenuhan hak komersial Piala Indonesia dan Liga 3 masih bisa bertugas seperti biasanya,” sebutnya.
Esti pun berharap agar masalah ini tidak sampai menjadi pengalihan isu untuk melupakan kewajiban PSSI kepada klub. Ia pun menambahkan, hal-hal seperti ini justru dapat mencoreng prestasi dan nama PSSI di mata para anggotanya.
“Kami juga sudah menyelesaikan Liga 3, namun tidak ada subsidi sepeser pun. Bahkan, informasinya juara Liga 3 musim lalu sampai sekarang juga belum menerima uang hadiahnya,” imbuhnya.
Persijap telah merampungkan Liga 3 dan memastikan tidak lolos ke Liga 2. Mereka terhenti di babak 16 besar usai kalah atas Persewar Waropen Papua melalui adu penalti.
Sementara di ajang Piala Indonesia, Laskar Kalinyamat juga tak bisa berbuat banyak. Mereka dihempaskan PSIS Semarang di babak 64 besar. Saat itu, Persijap kalah dengan skor 0-1 lewat gol yang dilesakkan oleh Gustur Cahyo Putro.
Editor: Hendi Abdurahman
