Perbedaan Jam Tangan Pintar Imoo Y1 dengan Watch Phone Z5

tirto.id - Imoo memiliki dua perangkat jam tangan pintar yang dirancang khusus untuk anak, yakni seri Watch Phone Y1 dan Watch Phone Z5. Harga kedua jam tangan pintar ini terpaut cukup jauh. Imoo menjual Watch Phone Y1 dengan harga Rp999.000, sedangkan Watch Phone Z5 dibanderol Rp3.199.000.

Perbedaan harga yang cukup signifikan ini memiliki alasan. Sebab, salah satunya, ada fitur yang tak dimiliki Watch Phone Y1 sehingga dijual jauh lebih terjangkau dari Watch Phone Z5.

Berikut ini perbedaan spesifikasi antara Watch Phone Y1 dengan Watch Phone Z5 di sejumlah sektor selain harga, yang dapat menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli salah satu dari dua jam tangan pintar tersebut.

Kamera

Imoo Watch Phone Z5 dilengkapi dengan kamera berkekuatan 5 megapiksel (f/2.2). Kamera pada jam tangan pintar ini dapat dimanfaatkan orangtua untuk melakukan video call dengan buah hatinya melalui jaringan 4G LTE atau WiFi.

Fitur kamera absen di Imoo Watch Phone Y1 sehingga tidak dapat melakukan panggilan video. Selain itu, Watch Phone Y1 juga tidak disebutkan mendukung jaringan 4G LTE atau WiFi.

Performa

Imoo Watch Phone Z5 menawarkan performa kencang berkat dukungan chipset Qualcomm Snapdragon Wear 2100 yang didesain khusus untuk smartwatch.

Watch Phone Y1 tidak disebutkan menggunakan seri chipset untuk dapur pacunya yang diprediksi memiliki spesifikasi dan seri lebih rendah dari Watch Phone Z5.

Layar

Layar Imoo Watch Phone Z5 lebih superior dari Watch Phone Y1 berkat dukungan teknologi AMOLED berukuran 1,4 inci dengan resolusi 320 x 360 piksel. Sementara spesifikasi layar Imoo Watch Phone Y1 tidak disebutkan dengan jelas.

Fitur

Semua fitur andalan Imoo Watch Phone Y1 juga dimiliki oleh Imoo Watch Phone Z5. Namun, Imoo Watch Phone Z5 menawarkan fitur yang lebih beragam, seperti menolak panggilan dari nomor asing, koneksi WiFi, wallpaper interaktif, short video chat, dan App Management.

Fitur App Management pada Imoo Watch Phone Z5 berfungsi untuk memudahkan orangtua mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tertentu guna mencegah penggunaan berlebihan pada anak. Hal ini juga dapat mendukung konsentrasi anak belajar, baik saat di rumah atau di sekolah.