tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut sampai hari ini, Senin, 14 November 2022, bahkan sudah memasuki hari ke-264 invasi: Lantas, peristiwa apa saja yang terjadi dalam berita terbaru ini?
Seperti diberitakan The Guardian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, sebelum muncur dari Kherson, pasukan Rusia menghancurkan semua infrastruktur utama di kota tersebut, seperti jaringan komunikasi, air dan listrik.
Walikota Kherson bahkan mengatakan, situasi kemanusiaan di sana “sangat parah” karena kekurangan air, obat-obatan hingga roti. Kendati demikian, orang-orang Ukraina juga memuji mundurnya Rusia dari Kherson.
Menurut kepala administrasi negara bagian Kherson, Yoraslav Yanushevych pihaknya sedang melakukan sesuatu agar kehidupan di daerah tersebut bisa berjalan normal. Sementara ini, kata dia, pihaknya melakukan pembersihan ranjau di beberapa daerah dan memberlakukan aturan jam malam serta membatasi pergerakan keluar masuk kota.
Senada dengan itu, Presiden Zelenskyy mengatakan, pihak berwenang telah menangani hampir 2.000 ranjau peninggalan pasukan Rusia, kabel trip dan peluru yang tidak meledak.
Situasi Perang Rusia dan Ukraina Hari ke-264
Zelenskyy mengatakan, pasukan pro-Rusia sedang melakukan perlawanan sengit di wilayah timur Donetsk, Ukraina. “Pertempuran di wilayah Donetsk sama intensnya dengan hari-hari sebelumnya,” kata Zelenskiy dalam pidato.
“Tingkat serangan Rusia tidak menurun. Dan tingkat ketangguhan dan keberanian kita berada pada titik tertinggi. Kami tidak akan membiarkan mereka melewati pertahanan kami.”
Berdasarkan pantauan citra satelit milik perusahaan AS Maxar, terjadi kerusakan yang signifikan pada bendungan utama Nova Kakhovka yang coba diledakan tentara Rusia sebelum menarik diri dari Kherson.
Pihak berwenang Ukraina sedang mengecek kerusakannya dan masih belum jelas apakah terjadi kerusakan pada struktural waduk. Sebab, apabila waduk tersebut bocor dan hancur, maka bisa terjadi banjir yang luar biasa, termasuk kota Kherson karena volume airnya sekitar 18,2 km kubik.
Di sisi lain, pada Senin, 14 November 2022, kantor berita Rusia, TASS memberitakan, pasukan Ukraina menembakkan empat roket ke Ilovaisk dan enam roket ke Torez di Republik Rakyat Donetsk. Mereka menggunakan roket ganda HIMARS buatan AS.
Masih menurut TASS, para menteri luar negeri Uni Eropa dilaporkan menyetujui untuk melatih 15 ribu tentara Ukraina. Peluncuran misi Uni Eropa itu dirancang selama 24 bulan dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan sebanyak €106,7 juta.
Layanan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan, misi tersebut akan memberikan pelatihan terhadap individu, Angkatan Bersenjata Ukraina dan unit pertahanan teritorial.
Berdasarkan asumsi, pangkalan pelatihan UE untuk Angkatan Bersenjata Ukraina ini berlokasi di wilayah Jerman dan Polandia.
Editor: Iswara N Raditya
