Menuju konten utama

Penyelundupan 30 Ton Bahan Peledak dari Malaysia

Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. 

Penyelundupan 30 Ton Bahan Peledak dari Malaysia
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
2016/09/22/TIRTO-antarafoto-penyitaan-amonium-nitrat-bali-220916-nym-1_ratio-16x9.JPG
Petugas bea cukai memeriksa barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
2016/09/22/TIRTO-antarafoto-penyitaan-amonium-nitrat-bali-220916-nym-4_ratio-16x9.JPG
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
2016/09/22/TIRTO-antarafoto-penyitaan-amonium-nitrat-bali-220916-nym-3_ratio-3x4.JPG
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
2016/09/22/TIRTO-antarafoto-penyitaan-amonium-nitrat-bali-220916-nym-2_ratio-16x9.JPG
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya