tirto.id - Pemprov Jawa Barat resmi mengalihkan sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Majalengka, mulai 15 Juni 2019.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, langkah ini ditujukan agar BIJB atau Bandara Kertajati dapat berfungsi maksimal seperti bandara lain di Indonesia.
"Untuk penerbangan yang biasa di Husein mulai tanggal 15 Juni [2019] dialihkan semua ke Kertajati. Jadi Kertajati berfungsi maksimal layaknya penerbangan atau pelabuhan udara lainnya," ucap Uu kepada wartawan di Gedung Menko Kemaritiman, Jumat (10/5/2019).
Uu juga mengatakan pengalihan penerbangan masih terbatas, terutama rute ke daerah di luar Pulau Jawa.
Sementara Itu, penerbangan yang melayani rute internasional dipastikan masih menggunakan Bandara Husein Sastranegara.
Rencananya, kaya dia, pengalihan penerbangan seluruh rute dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, berlangsung bertahap. Pertimbangannya, akan bergantung pada situasi dan kondisi ke depan.
"Kalau internasional masih di Husein. Jadi ini [pengalihan penerbangan untuk rute] luar Jawa aja," ucap Uu.
Uu juga memastikan, ia telah membicarakan keputusan ini ke berbagai instansi, termasuk di maskapai terdampak pengalihan penerbangan ini.
"Itu sudah sejak awal ya [koordinasi dengan airlines]. Semuanya juga tidak tiba-tiba ada keputusan ini. Ini dibicarakan dulu sampai ke tingkat bawah," kata Uu.
Sebelumnya, BIJB atau Bandara Kertajati sempat didapati tak memiliki banyak penumpang. Pada April 2019 lalu, sejumlah maskapai mengurangi frekuensi penerbangannya.
Sejumlah kritik pun diarahkan menyangkut masalah perencanaan yang kurang baik sebagai imbas dari bandara yang sepi.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali
