tirto.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pemerintah menyiapkan 20 kloter untuk pemberangkatan jemaah haji Jawa Barat melalui Bandara Kertajati, Majalengka.
Namun, Uu menambahkan hal ini masih dikaji lebih lanjut oleh Pemprov Jabar, tujuannya untuk mencari tahu bisa tidaknya seluruh kloter ditampung oleh Bandara Kertajati. Sebab, jumlah itu setara dengan empat ribu jemaah haji.
“Semuanya ada 20 kloter. Kami sudah siap untuk 20 kloternya berangkat dari Kertajati. Sekarang sedang mempersiapkan teknis apakah 20 kloter itu bisa semua Kertajati atau tidak,” ucap Uu kepada wartawan di Gedung Menko Kemaritiman pada Jumat (10/5/2019).
Keputusan untuk memberangkatkan jemaah haji dari Bandara Kertajati ini menjadi salah satu hasil rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Usai diputuskan dalam rapat koordinasi pada Jumat (10/5), Bandara Kertajati kini menjadi titik pemberangkatan Jemaah haji Jawa Barat untuk menuju Jeddah dan Mekkah.
Uu mengatakan, saat ini Pemprov Jabar tengah menyiapkan sejumlah fasilitas, baik itu penginapan, kesehatan, maupun sarana prasarana lain yang dapat mendukung embarkasi haji.
Hal ini, kata Uu, memang menjadi bahan pertimbangan Pemprov Jabar bilamana ke-20 kloter itu akan diakomodir nantinya. Namun, bila tidak, sebagian kecilnya akan dialihkan.
Paling tidak, katanya, pemberangkatan jemaah haji wilayah Jawa Barat bagian timur dapat seluruhnya menggunakan Bandara Kertajati.
“Kalau pun tidak mungkin Jabar bagian timur semuanya dari sana (Kertajati), tapi pada prinsipnya kami mempersiapkan untuk 20 kloter itu untuk Jabar,” ucap Uu.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto
