Pemudik Bisa Akses Peta SPBU dan Info Stok BBM Pakai Aplikasi Waze

Peta lokasi SPBU dan informasi ketersediaan stok BBM bisa diakses para pemudik mulai 8 Juni 2018.

Reporter: Shintaloka Pradita Sicca

Terbit 8 Jun 2018 06:00 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pekerja melintas ditempat pengisian BBM di jalur Tol Fungsional Trans Jawa gate (pintu) Kertasari di Tegal, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - PT Pertamina (Persero) Tbk sudah menyiapkan peta Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) berkerja sama dengan aplikasi Waze. Aplikasi itu merupakan peranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan Tablet PC yang memiliki fasilitas GPS. Hal itu dilakukan untuk memudahkan perjalanan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Marketing Communication PT Pertamina, Arifundalian mengatakan bahwa peta SPBU dan informasi ketersediaan BBM sudah bisa diakses dengan aplikasi Waze per Jumat (8/6/2018), pada pukul 07.00 WIB.

"Jadi, Waze itu nanti muncul pop up untuk memberitahukan informasi bahwa ketersediaan BBM Premium available, iya atau tidak," kata dia pada Kamis (7/6/2018).

Ia menerangkan bahwa peta digital tersebut juga memuat informasi berbagai layanan distribusi bahan bakar lain yang disediakan oleh Pertamina, seperti motoris BBM, mobile dispenser, kios Pertamax dan sebagainya.

"Itu juga bareng di-upload di sosmed-nya Pertamina. Aplikasi ini akan memunculkan notifnya mengenai stok-stok bahwa bensinnya ada enggak, misalnya ada Premium, ya nanti ada notifnya,” ujar dia.

Selain menggunakan Waze, ia mengatakan masyarakat dapat mengakses informasi soal ketersediaan BBM dari aplikasi Pertamina GO dan akun resmi media sosial milik Pertamina.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan bahwa puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 9 Juni mendatang.

Pertamina menambah suplai BBM dengan memperhitungkan perkiraan jumlah pemudik yang memakai kendaraan pribadi pada arus mudik lebaran tahun ini. Pada 2018, diperkirakan 7,67 juta orang pemudik akan menaiki kendaraan roda dua. Sekitar 3,46 juta orang lainnya akan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan roda 4.

"Peningkatan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 11-13 pesen," kata Adiatma.

Selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, Pertamina menambah suplai harian bahan bakar jenis gasoline, dari yang semula 90.110 kiloliter (KL) menjadi 103.777 KL.