tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johnny G Plate menyoroti pernyataan seorang pemuda yang mengancam akan memenggal kepala capres 01, Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, jika pernyataan tersebut memang benar terjerat masalah hukum, biarkan aparat penegak hukum yang memprosesnya.
"Sekali lagi kita ikutin proses hukum, itu domain hukum, adil dan tegas. Sebut memenggal kepala orang apalagi memenggal leher presiden, kita harus tegas, hal-hal seperti itu dianggap hal-hal yang biasa, bunuh orang dianggap biasa, enggak. Hukum kita nggak boleh bunuh orang," ujarnya saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan, biarkan aparat penegak hukum bekerja memproses permasalahan tersebut. Dirinya mengimbau, yang perlu masyarakat lakukan saat ini yaitu mawas diri.
Kemudian dirinya menegaskan, kondisi politik di Indonesja itu jangan sampai dikacaukan oleh para bandit-bandit politik. Sehingga masyarakat mudah terprovokasi dengan narasi yang dilontarkan oleh bandit-bandit politik tersebut.
"Saya sudah sampaikan politik kita itu jangan dikacaukan oleh bandit-bandit politik. Jangan, kasihan nanti rakyat yang polos bisa di brainwash atau dicuci otak," pungkasnya.
Kemudian ia juga menilai, selama ini masyarakat melontarkan pernyataan-pernyataan yang berlawanan dengan pemerintah dan penyelenggara pemilu karena ulah para bandit-bandit politik.
"Itu juga harus dijaga dari sisi politik. Dari sisi hukum, kita serahkan sama hukum," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
