tirto.id - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan instansinya menyiapkan fasilitas bagi difabel atau kaum disabilitas dalam pembangunan sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan trotoar di ibu kota.
"Jadi utamanya, kaum disabilitas itu harus kita utamakan," ujar Hari di kawasan Taman Sepeda Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Hari mencontohkan, untuk kaum disabilitas seperti tunanetra, akan disediakan ubin pemandu di sepanjang trotoar.
"Ada bohlamnya untuk pengamanan juga. Semua sudah kami perhitungkan dan kami siapkan," ucap Hari.
Sementara di JPO, kata dia, Dinas Bina Marga DKI menyiapkan lift untuk memudahkan penyandang disabilitas melintasi jembatan penyeberangan.
"Jadi JPO yang sekarang kita bangun itu semuanya ada liftnya. Untuk membantu yang sudah tua, ibu hamil ataupun tunanetra," kata dia.
Hari menambahkan Dinas Bina Marga DKI berupaya mempercepat pembangunan dan peningkatan trotoar agar segera terintegrasi ke berbagai moda transportasi di Jakarta.
Menurut Hari, pada 2019, Dinas Bina Marga DKI membangun trotoar di sejumlah kawasan, seperti jalan Kemang Raya, jalan Satrio-Casablanca, jalan Cikini Raya, jalan Salemba dan Kramat Raya.
"Di Jakarta Utara juga di Yos Sudarso, di Barat Jalan Latu menten dan di Timur Jalan Otista, Jati Negara, semua bergerak pada 2019," kata Hari.
Selain itu, dia menambahkan, Pemprov DKI berencana membangun 15 JPO futuristik pada tahun 2020. Hari mengklaim JPO-JPO yang akan dibangun itu tidak akan kalah menarik seperti yang ada di Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, dan Gelora Bung Karno (GBK).
"Seperti sekarang lagi tahap pembangunan di Daan Mogot dan JPO Pasar Minggu, sekitar 30 persen. Kami harapkan pada Desember 2019 akan selesai," ujar dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom
