Pemilik Akun Icha Shakila Pernah Disuruh Buat Video Asusila

tirto.id - Polda Metro Jaya mengungkap bahwa pemilik akun Facebook Icha Shakila juga diretas oleh akun berinisial M. Hingga saat ini, M masih diselidiki oleh penyidik.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa M diduga tak bekerja sendirian. Sebab, ada pihak lain yang menekan pemilik akun Icha Shakila.

"Cuma sebagian diduga seperti itu M [meretas akun IS]. Ada satu lagi diduga melakukan teror dan ancaman. Kita masih terus melakukan pendalaman penyelidikan kasus ini. Kita pastikan siapa saja yang terlibat dalam dugaan tindak pidana akan kita proses hukum yang tegas," tutur Ade di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Ade juga mengaku tengah mendalami dugaan adanya jaringan sindikat dalam kasus ini.

Selain itu, Wadir Krimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar, menambahkan bahwa akun M tersebut menggunakan profil perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa itu tidak benar-benar dirinya.

"Setelah kita dalami, ternyata si pemilik akun yang sebenarnya ini si IS ini ternyata pernah ditawari oleh akun lainnya yang berinisial M. Pertama membuat foto setengah badan dengan membawa KTP-nya. Ini masih diikuti oleh IS," ujar Umar.

Umar memaparkan bahwa akun M juga menyuruh Icha Shakila untuk berfoto telanjang setengah badan dan membuat video pornografi dengan berhubungan badan bersama laki-laki. Namun, Icha Shakila tidak menyanggupinya.

"Karena merasa akunnya ini sudah diketahui oleh orang lain ini, akhirnya akun IS ini tidak mengaktifkan lagi akun Facebook tersebut. Karena itulah, akun M kemungkinan besar menggunakan akun IS ini untuk menawari [membuat video pornografi] kepada orang-orang," tutur Umar.

Terkait dengan penanganan perkara ibu R, Umar mengemukakan bahwa hasil tes kesehatan mental akan keluar hasilnya hari ini. Sementara itu, tersangka AK masih dalam proses.

Tidak hanya itu, proses uji laboratorium forensik terhadap telepon genggam R dan AK juga masih dilakukan. Penyidik juga akan melakukan uji laboratorium forensik terhadap telepon genggam Icha Shakila.