tirto.id - Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
Pada Pilkada 2020 ini Lampung Selatan memiliki tiga calon yang akan memperebutkan posisi sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Pada nomor urut satu terdapat petahana, Nanang Ermanto yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa, anggota DPRD.
Menurut data KPU Lampung Selatan, Nanang tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp5.204.697.381 sedangkan Pandu memiliki harta kekayaan Rp15.094.858.834.
Keduanya diusung oleh empat partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Perindo.
Di nomor urut dua yang juga memperebutkan posisi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan adalah pasangan Tony Eka Candra serta Antoni Imam. Keduanya tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi dan diusung oleh tiga partai politik, yaitu Golkar, PKS, Demokrat.
Tony tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp8.617.072.657 sedangkan harta kekayaan Antoni senilai Rp1.491.000.000.
Sementara itu, paslon yang mendapat nomor urut tiga adalah Hipni dan Melin Haryani Wijaya, kedua bekerja di sektor swasta.
Berdasarkan data KPU, Hipni tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.342.000.000 sedangkan pasangannya Melin tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp10.763.075.163. Keduanya diusung oleh tiga partai politik, yaitu PAN. Gerindra, dan PKB.
Sementara itu, melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan istri menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Dusun 1B Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, yang tak jauh dari kediamannya dengan berjalan kaki, Rabu pagi (9/12/2020).
Istrinya, yang tak lain sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Winarni juga mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan masker medis.
Usai mencoblos, Nanang kembali menyerukan Pilkada damai. Dia juga mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan tahun 2020.
“Mari gunakan hak pilih kita. Jangan sampai golput. Satu suara kita menentukan masa depan Lampung Selatan,” ujar Nanang ditemui usai mencoblos.
Sementara Ketua KPPS TPS 001 Dusun 1B Desa Way Galih, Medyk memastikan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 saat pencoblosan Pilkada Serentak 2020.
“Penyelenggara semua pakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Begitu juga pemilihnya, wajib pakai masker, cuci tangan, lalu kita cek suhu, baru boleh masuk ke dalam TPS,” kata Medyk.
Medyk menambahkan, jumlah pemilih di dalam TPS 001 Dusun 1B Desa Way Galih pada Pilkada 2020 dibatasi ketat. Hal ini untuk mencegah virus korona (Covid-19).
“Untuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 001 sebanyak 317. Hanya saja kita masih kekurangan surat suara. Tapi kita sudah konfirmasi ke Bawaslu,” pungkasnya.
Lantas siapa yang akan mendapat suara terbanyak dan berhak untuk menduduki posisi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan?
Cara cek hasil hitung cepat, quick count Pilkada 2020 versi Sirekap di laman KPU
Sementara untuk cara mengecek data hitung cepat hasil Pilkada Serentak 2020 versi Sirekap di laman KPU adalah sebagai berikut:
1. Buka laman infopemilu.kpu.go.id, klik Menu Pilkada 2020, dan lantas klik Menu Hasil
2. Cara lebih cepat untuk mengakses menu hasil Sirekap, klik link ini
3. Jika sudah masuk Menu Hasil akan terlihat peta daerah pemilihan
4. Klik Menu Tampilkan Filter
5. Pilih Menu Pemilihan Bupati/Walikota atau Pemilihan Gubernur
6. Pilih provinsi lokasi pilkada
7. Setelah itu akan tampil informasi hasil cepat dari setiap pilkada di provinsi tersebut
8. Hasil hitung cepat Pilkada 2020 disajikan dalam bentuk diagram lingkaran dan disertai info jumlah TPS yang sudah menyelesaikan penghitungan suara.
Editor: Agung DH
