Masuk tirto.id
tirto.id - Pemerintah Kota Tegal menggelar uji coba Car Free Night (CFN) sejak Sabtu (5/7/2025). Sejumlah ruas jalan utama di sekitar Alun-Alun Tegal ditutup untuk kendaraan bermotor, dalam rangka menciptakan ruang kota yang lebih ramah pejalan kaki dan mengurangi polusi kendaraan.
Kegiatan ini berlangsung tiap akhir pekan selama dua hari. Namun, belum genap dua kali digelar, kebijakan tersebut sudah menuai sejumlah keluhan dari warga yang terdampak langsung.
Pedagang kaki lima (PKL) mengeluhkan penurunan omzet akibat kebijakan tersebut. Pasalnya, sejak CFN diterapkan, pembeli berkurang drastis karena jalan ditutup total.
Hal itu dirasakan Rudi (43), salah satu PKL yang biasa mangkal di sisi timur Alun-Alun. “Biasanya malam minggu ramai banget, sekarang sepi karena orang bingung masuknya dari mana. Jalannya ditutup semua,” ujar Rudi, Sabtu (12/7/2025).
Rudi mengaku tidak mendapatkan sosialisasi yang jelas dari pihak berwenang sebelum kebijakan diberlakukan.
Tak hanya PKL, calon penumpang kereta api juga terdampak. Linda (27), warga Tegal yang hendak bepergian ke Jakarta, mengaku kesulitan menjangkau Stasiun Tegal karena penutupan akses kendaraan.
“Saya pesan ojek online dari rumah, tapi nggak bisa masuk ke stasiun. Harus turun di jalan besar dan jalan kaki bawa koper,” katanya.
Menurutnya, tidak ada petunjuk atau titik drop-off alternatif yang disediakan. “Kalau orang tua yang bawa barang, bisa repot banget,” pungkasnya.
Penulis: Tegalterkini.id
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
