tirto.id - Partai Golkar menargetkan raih 18 persen suara dalam pemilihan umum 2019. Target tersebut diungkap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Senin (29/1/2018).
Menurut Airlangga, jika target terpenuhi ada 110 anggota parlemen pusat yang berasal dari Golkar. Sementara, jumlah kursi DPR RI yang diperebutkan pada pemilu 2019 berjumlah 575.
Target pemilu 2019 dicanangkan Golkar sebelum rapat pleno perdana kepengurusan DPP di bawah pimpinan Airlangga dilakukan. Pleno sengaja dilakukan hari ini sebelum Golkar diverifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Verifikasi terhadap Golkar rencananya dilakukan mulai pukul 12.00 WIB. Pada verifikasi nanti, KPU akan menilai kecocokan alamat kantor DPP, nama dan identitas pengurus, serta jumlah keterwakilan perempuan pada pengurus di tingkat pusat.
"Saya rasa Golkar sudah siap [diverifikasi KPU]. Perwakilan perempuan 31 persen, sudah terpenuhi," kata Airlangga.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji berkata, tak ada agenda khusus dalam rapat pleno perdana pengurus DPP pantainya. "Hanya membahas persiapan pilkada dan pelaksanaan program kerja dalam kepengurusan baru," kata Sarmuji.
KPU sudah memulai verifikasi terhadap parpol peserta pemilu 2014 sejak Minggu (28/1/2018). Pemeriksaan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sebelumnya, KPU mengatur verifikasi lapangan hanya dilakukan kepada parpol yang belum pernah menjalani proses pemeriksaan.
Sebelum verifikasi parpol lama dilakukan, KPU telah melakukan pemeriksaan terhadap empat partai yakni Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Berkarya.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yuliana Ratnasari
