tirto.id - Setelah Gerindra, kali ini giliran PAN yang ingin menarik diri dari Pansus Hak Angket KPK. PAN yang sampai malam tadi masih mengirimkan perwakilannya di Pansus Hak Angket, kini memberikan sinyal untuk meninggalkan pansus karena sudah tidak sejalan.
Menurut Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian-kajian lebih lanjut soal evaluasi kinerja Pansus Hak Angket. Langkah paling dekat yang akan dilakukan adalah memanggil perwakilan PAN di pansus, yakni Mulfachri Harahap, Muslim Ayub, dan Daeng Muhammad.
"Nah dari situ kita akan evaluasi apakah kita akan menarik anggota kita atau tetap bertahan. Tapi kecenderungan kita setelah kita pantau kinerja pansus itu kemungkinan besar akan kita tarik. Nah, kapan itu kita belum tahu karena kita kan baru mau mulai evaluasi," kata Yandri, Rabu (26/7/2017).
Yandri mengaku bahwa keputusan ini sudah dibicarakan dan bukanlah suatu hal yang bersifat spontanitas. PAN menegaskan bahwa perkembangan Pansus Hak Angket sudah diamati sejak lama secara terukur, terarah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Yandri akhirnya membeberkan bahwa ia merasa ada yang tidak beres di dalam kerja Pansus Hak Angket KPK.
"Salah satunya kecenderungannya. Kami menganggap pansus itu ingin melemahkan KPK. Padahal PAN bergabung ke pansus itu punya niat yang tulus untuk memperkuat KPK," terangnya.
"Kan kita lihat pansus itu sudah kehilangan arah atau kehilangan greget kan," lanjut dia.
Evaluasi yang diadakan PAN sendiri digadang-gadang akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski begitu, Yandri masih belum bisa merinci seberapa lama evaluasi tersebut akan dilakukan. Yandri menambahkan bahwa adanya dukungan Ketua Dewan Pertimbangan PAN, Amien Rais ke Pansus Hak Angket tidak bertentangan dengan keputusan PAN.
"Sama lah. Enggak ada perbedaan dengan pandangan Pak Amien," lanjutnya.
Di sisi lain, salah satu anggota PAN dalam Pansus Hak Angket, Muslim Ayub, sampai tadi sore tidak mengetahui berita tersebut. Dalam pemaparannya, Muslim mengaku bahwa sampai sore tadi, PAN masih belum ada pembicaraan untuk menarik diri dari pansus hak angket. "Belum pernah terpikir kita menarik anggota kita dari hak angket,” tegas Muslim.
Menurutnya, meski selama ini banyak wacana-wacana yang berkembang di publik bahwa PAN akan menarik diri dari pansus hak angket, Muslim mengaku tidak ada perintah dari Pimpinan PAN kepada mereka. Oleh sebab itulah, PAN tetap akan mengikuti rapat pansus hak angket yang berlangsung.
“Apa dasarnya kami menarik? Tidak ada persoalan apa-apa, kok. Ini harus jelas. Kami tetap bertahan dan tiap hari absen,” katanya, Rabu (26/7).
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto
