PAN Akui Belum Omong ke PDIP soal Puan Masuk Rekomendasi Capres

PAN mengaku siap bila ada kunjungan, terutama Puan Maharani yang saat ini sedang gencar safari politik ke sejumlah partai.

Reporter: Irfan Amin

Terbit 30 Aug 2022 09:33 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua DPR Puan Maharani memberikan sambutan saat rapat paripurna ke-28 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengungkapkan belum berkoordinasi dengan PDIP terkait pengusulan nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai bakal capres dari hasil Rakernas PAN. Yandri menyebut nama Puan adalah hasil usulan internal sehingga tidak memerlukan adanya koordinasi atau konsultasi.

"Kemarin itu yang pasti adalah usulan dari internal. Semisal kami mau usul Ganjar ya juga tidak harus izin dengan yang bersangkutan. Kami juga usul nama Anies tapi juga tidak minta izin atau harus telpon dia," kata Yandri di Gedung DPR RI pada Selasa (30/8/2022).

Dirinya menilai hal itu adalah sebagai bentuk penyaluran aspirasi kader untuk presiden yang diharapkan. Namun ke depan tetap akan ada komunikasi dengan individu atau partai dari capres hasil Rakernas PAN.

"Hingga saat ini kita juga belum tahu bagaimana tanggapan Mbak Puan, atau tanggapan dari PDIP kami juga belum tahu apakah ingin maju menjadi capres atau cawapres," ujarnya.

Pihak PAN mengaku siap bila ada kunjungan, terutama Puan Maharani yang saat ini sedang gencar safari politik ke sejumlah partai.

"Hasil Rakernas ini perlu komunikasi lebih lanjut dan bisa dilakukan dengan safari politik. Bisa nanti kami menerima kunjungan atau kami yang menginisiasi untuk bertemu," jelasnya.

PAN saat ini menyiapkan sembilan nama bakal capres. Menurut Yandri, sembilan nama itu memenuhi unsur kelayakan untuk pemimpin mewakili PAN dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Oleh karenanya dari hasil Rakernas merekomendasikan kepada ketua umum untuk komunikasi lebih lanjut meramu formula yang lebih baik. Sehingga PAN di 2024 benar-benar mendapatkan capres dan cawapres yang berpeluang menang tinggi dan bisa membangun koalisi dengan partai lain. Karena PAN kalau sendirian tidak cukup," terangnya.

Sebelumnya, dalam Rakernas PAN yang digelar di Istora Senayan pada Sabtu (27/8/2022), Ketua Umum Zulkifli Hasan menyebut nama Puan Maharani. Zulkifli Hasan menerangkan bahwa kemunculan nama Puan adalah hasil rekomendasi dari DPW PAN DKI Jakarta.