tirto.id - Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana mengatakan beberapa anggota PA 212 akan ke Makkah pada 25-30 Juni 2018. Eggi mengatakan, PA 212 berniat menemui Rizieq Shihab untuk membahas pencapresan Amien Rais.
Hal ini disampaikan Eggi setelah menjadi khatib dalam salat Idulfitri 1439 H di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jakarta, Jumat (15/6/2018).
Eggi menegaskan, PA 212 akan pergi apabila ada bahasan penting yang ingin disampaikan juga oleh Amien Rais. Namun, menurutnya rencana kepergian ini untuk mempertegas dukungan agar Amien Rais maju Pilpres 2019.
"Untuk mencegah perpecahan mungkin kami antara tanggal 25 sampai tanggal 30 Juni mau ke Makkah untuk membawa misi supaya enggak ada perpecahan di umat. Caranya, semua harus dengar soal fatwa Habib Rizieq. Yang paling kental kan Pak Prabowo dan Amien Rais. Ini gimana penyelesaiannya," jelasnya.
Eggi menyatakan, kesediaan Amien Rais untuk mengajukan diri sebagai capres dari Partai Amanat Nasional (PAN) juga merupakan dorongan dari PA 212.
Eggi mengaku, Amien memang awalnya masih ragu dan enggan. Titik baliknya adalah ketika Amien mengetahui Mahathir Mohamad kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia di umurnya yang sudah 92 tahun.
"Ini yang menginisiasi Pak Amien," kata Eggi. "Kalau Pak Prabowo ditolak oleh komunitas ulama atau umat karena problem-problem yang menyangkut diri Prabowo kaitan dengan keislamannya atau apa. Jadi disiapkanlah Amien Rais. Tapi tetap Amien Rais enggak mau [awalnya], dia tahu diri."
Eggi menegaskan, nantinya ada Komunitas Madani yang akan menentukan nama-nama orang yang menemui Rizieq di Makkah. Komunitas Madani ini dipimpin oleh Letnan Jenderal purnawirawan TNI, Syarwan Hamid.
"Kami sudah bentuk Komunitas Madani. Nanti mungkin hari kelima setelah Lebaran, kami deklarasi untuk siapa saja yang berangkat. Karena enggak bisa enggak. Dan yang terakhir setelah ada fatwa dari Habib Rizieq, harus ada ijtima ulama," katanya lagi.
Pencapresan Amien Rais ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut setelah bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pada Sabtu (9/6/2018). Saat itu, Amien memang mengaku merasa layak menjadi pemimpin Indonesia.
"Mbah Amien Rais ini walaupun tua juga enggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi. Saya pun juga sedikit agak layak [maju capres 2019]. [Meski] sudah agak kuno," ujar Amien Rais usai berbuka puasa di rumah dinas Zulkifli.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra
