tirto.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada Indofood terkait hengkangnya PepsiCo dari Indonesia. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyatakan, bahwa permintaan penjelasan tersebut sudah dilayangkan otoritas melalui surat elektronik kepada Indofood.
“Bursa sudah menyampaikan permintaan penjelasan secara elektronik ke perseroan,” tulis Nyoman Yetna kepada Tirto melalui aplikasi pesan instan.
BEI akan menunggu jawaban yang akan disampaikan kepada publik melalui website bursa. Hal itu, kata Nyoman, sekaligus akan mengklarifikasi pertanyaan yang disampaikan otoritas bursa kepada Indofood.
Seperti diketahui, PepsiCo secara resmi telah menyatakan mundur dari pasar Indonesia. Dalam keterangan resminya itu, PepsiCo menyebut produk Pepsi sudah tidak akan dijual lagi di Indonesia secara efektif per 10 Oktober 2019.
Hal itu merupakan buntut dari putusan perusahaan yang tidak lagi memperpanjang kerjasama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM). Akibatnya, AIBM tidak akan lagi memproduksi, mendistribusi dan menjual produk Pepsi di Indonesia.
“PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo Inc., telah menyepakati bersama untuk menghentikan kerjasama antar kedua perusahaan,” tulis juru bicara Pepsi melalui surat elektronik yang diterima Tirto.
Pepsi masuk ke Indonesia melalui perusahaan patungan atau joint venture antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dengan Asahi Group. Perusahaan hasil patungan itu memborong seluruh saham PT Pepsi-Cola Indobeverage (PCIB) yang bergerak di bidang produksi, distribusi dan pemasaran secara eksklusif produk Pepsi-Cola di Indonesia.
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti
