tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menargetkan partainya memenangkan Pemilu 2024. Ia tidak merinci besaran persen target partai dalam perolehan suara, tetapi berharap di atas 4 persen atau lolos ambang batas parlemen.
"Ini kita nggak boleh terburu-buru. Sempat kita, kalau kita dahului Tuhan, kita akan hancur. Kita berdoa kepada Tuhan agar kita diberikan kemenangan. Kalau menang itu lebih dari 4 persen," kata OSO di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
OSO juga menjawab soal posisi Hanura dalam dukungan pencapresan. Eks Ketua DPD ini memastikan bahwa bakal capres yang didukung olehnya selalu juara seperti Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, SBY hingga Jokowi.
Khusus soal dukungan ke Anies, OSO menegaskan bahwa hal itu sebatas klaim semata. Ia menegaskan bukan berarti enggan mendukung Anies, tetapi partai belum menyatakan sikap.
"Itu dia mengatakan mengklaim seolah-olah saya mendukung dia, nggak benar itu. Bukannya saya enggak mau, tapi belum pernah saya mendukung dia. Tapi nanti kemudian saya mendukung dia, itu soal lain lagi, tapi kan saya belum. Jangan diklaim dong,” kata OSO.
OSO mengakui pula bahwa arah Hanura dalam mendukung capres akan melibatkan Jokowi. Ia mengaku akan menyerap aspirasi Jokowi untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Saya itu konsisten. Saya enggak mau dukung si Jokowi, besok dukung si kodok, saya enggak mau. Saya mau berunding dengan Jokowi, Pak Jokowi kita dukung you dua kali, berhasil pilih, terus sekarang gimana lagi?" kata OSO.
“Tentu dia punya pikiran-pikiran dengan konsep yang dia kerjakan sekarang itu harus diteruskan dengan pemimpin yang akan datang supaya jangan stuck," kata OSO.
OSO mengaku beragam pihak mulai mendekati Hanura. Akan tetapi, ia ingin mendengar suara anak muda dan mengikuti kebenaran itu. Khusus untuk masalah calon potensial, OSO kembali mengingatkan komitmen agar berbincang dengan Jokowi, apalagi dia sempat vakum dari dunia politik.
"Saya jujur saja, saya harus berunding. Saya akan berunding di dalam satu bulan ini dengan Pak Jokowi siapa kira-kira nanti kita akan jadikan figur. Kita lihat situasinya, situasional sekarang,” kata OSO.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz
