tirto.id - Nikola Kalinic akan menjadi pemain Kroasia paling sakit hati jika negaranya berhasil menang di final Piala Dunia 2018 pada Minggu (15/7/2018) dan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Pasalnya, sang penyerang tidak bermain dalam satu partai saja di Rusia 2018. Ia sudah dipulangkan sejak pertandingan pertama. Layakkah ia mendapatkan medali?
Kroasia dipastikan akan mendapatkan medali di Piala Dunia 2018, entah apapun hasil yang mereka dapatkan melawan Perancis. Menurut peraturan FIFA, sejumlah 50 medali akan disajikan kepada tiap-tiap kontingen tiga tim teratas di akhir kompetisi. Medali tersebut berupa medali emas bagi tim yang keluar sebagai juara, medali perak untuk posisi kedua, dan perunggu untuk pemenang ketiga, yang sudah dipastikan adalah Inggris.
Dengan masuk final, para pemain Kroasia dapat merasakan nikmat entah itu memegang medali emas atau perak, kecuali satu orang, yaitu Nicola Kalinic. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu sudah terlebih dahulu pulang ke Kroasia, dan kemungkinan hanya akan menonton laga negaranya dari depan televisi.
Semua bermula dari pengakuan Nikola Kalinic bahwa punggungnya bermasalah dalam laga Kroasia melawan Nigeria pada Minggu (17/6/2018). Ia menolak dimainkan sebagai pemain pengganti. Namun, diduga Kalinic hanya beralasan saja tentang sakitnya tersebut, Pasalnya, tim medis Kroasia tidak menyampaikan kepada pelatih Zlatko Dalic bahwa Kalinic punya masalah di punggung.
Melihat Kalinic 'tidak fit', maka Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS), berdasarkan rekomendasi Zlatko Dalic mengirim penyerang AC Milan itu pulang dari kamp latihan.
"Pada pertandingan lawan Nigeria, Kalinic melakukan pemanasan dan seharusnya tampil di babak kedua, tetapi dia berkata, tidak siap karena dia merasakan masalah di punggung, seperti yang terjadi dalam laga kontra Brasil dan Inggris.
"Dia mengatakan belum siap tampil, hal yang sama disampaikannya dalam latihan kemarin. Saya menerimanya dengan tenang, dan karena saya butuh pemain yang siap dan sehat, saya membuat keputusan ini, "jelas Dalic.
Kini, terkait masalah apakah Nikola Kalinic layak mendapatkan medali atau tidak, salah satu petinggi HNS, Tomislav Pacak dikutip ESPN, menggunakan kalimat bersayap. Menurut Pacak, pihaknya menunggu keputusan dari para pemain rekan setim Kalinic di Kroasia,
“Mari kita lihat, pemain yang akan memutuskan,” ucapnya.
Editor: AS Rimbawana
