Menuju konten utama

Modifikasi Motor untuk Kaum Disabilitas

Bagi Catur Bambang, kekurangan fisik bukanlah halangan untuk hidup layaknya manusia normal lainnya. Ia menganggap kekurangan fisik merupakan sebuah tantangan hidup.

Modifikasi Motor untuk Kaum Disabilitas
Catur Bambang pemilik bengkel Modifikasi Motor Roda 3 mengendarai motor hasil modifikasi bengkel miliknya di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6582.JPG
Seorang montir mengerjakan modifikasi motor matic di Bengkel Modifikasi Motor Roda tiga milik Catur Bambang di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6736.JPG
Seorang montir mengerjakan modifikasi motor matic di Bengkel Modifikasi Motor Roda tiga milik Catur Bambang di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6728.JPG
Seorang montir mengerjakan modifikasi motor matic di Bengkel Modifikasi Motor Roda tiga milik Catur Bambang di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6683.JPG
Seorang montir mengerjakan modifikasi motor matic di Bengkel Modifikasi Motor Roda tiga milik Catur Bambang di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6601.JPG
Seorang montir mengerjakan modifikasi motor matic di Bengkel Modifikasi Motor Roda tiga milik Catur Bambang di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6587.JPG
Seorang montir mengerjakan modifikasi motor matic di Bengkel Modifikasi Motor Roda tiga milik Catur Bambang di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6825.JPG
Catur Bambang pemilik bengkel Modifikasi Motor Roda 3 mengendarai motor hasil modifikasi bengkel miliknya di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6797.JPG
Catur Bambang pemilik bengkel Modifikasi Motor Roda 3 mengendarai motor hasil modifikasi bengkel miliknya di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6803.JPG
Catur Bambang pemilik bengkel Modifikasi Motor Roda 3 mengendarai motor hasil modifikasi bengkel miliknya di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/11/DSC_6772.JPG
Catur Bambang pemilik bengkel Modifikasi Motor Roda 3 mengendarai motor hasil modifikasi bengkel miliknya di Ciputat, Tangerang Selatan. TIRTO/Andrey Gromico
Bagi Catur Bambang, kekurangan fisik bukanlah halangan untuk hidup layaknya manusia normal lainnya. Ia menganggap kekurangan fisik merupakan sebuah tantangan hidup. Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, ia terdorong untuk terus berkarya. Pada tahun 2004 Ia mendirikan bengkel Modifikasi Motor Roda Tiga di Jl. Wijaya Kusuma 1 Ciputat Tangerang Selatan. Bengkel tersebut memodifikasi motor khusus untuk penyandang disabilitas. Dengan memodifikasi motor dari roda dua menjadi roda tiga tersebut, para difabel bisa mengendarai motor untuk melakukan aktivitas sehari-hari layaknya manusia normal pada umumnya.

Awal mula Catur menggeluti usaha bengkel Modifikasi Motor Roda 3 ketika kakinya diamputasi akibat kecelakaan kerja. Pengalaman tidak mengenakan selalu ia alami saat berpergian dengan angkutan umum. Hampir setiap hari, pria yang tinggal di Ciputat ini kesulitan untuk mencapai tempat usahanya karena sering ditolak kernet angkutan umum. Untuk mengatasi kendala tersebut, Catur memutuskan untuk memodifikasi sepeda motor agar bisa memenuhi segala aktivitasnya hariannya.

Setelah berhasil memodifikasi sepeda motor untuk dirinya sendiri, ternyata tanggapan positif dari para penyandang disabilitas lainnya. Dengan dibantu dua orang karyawan, ia mampu memodifikasi kurang lebih 5-10 motor dalam seminggu. Ia mematok harga kisaran 7 sampai 12 juta rupiah untuk setiap motor yang dimodikasi tergantung spesifikasi dan bentuk motor yang akan dimodifikasi.

Secara bentuk, ada dua gaya modifikasi sepeda motor yang ditawarkan Catur. Ada yang bertipe tiga roda dengan dua roda di belakang. Ada juga yang model tiga roda dengan roda di samping dengan tambahan sespan untuk boncengan yang menggunakan kursi roda. Untuk konstruksi part juga dibuat dengan sempurna. Semua telah diperhitungkan secara matang demi keamanan selama digunakan di jalan. Mulai dari tebal besi yang digunakan, panjang dan lebar, hingga bobotnya juga sudah dihitung dengan presisi agar tidak membahayakan pengemudi. Servis yang diberikan Catur pun tidak sebatas modifikasi motor. ia juga memberikan pelatihan mengendara motor roda tiga secara gratis bagi difabel yang belum bisa berkendara.

Saat ini Catur berusaha mengembangkan bengkel miliknya. Dia berharap bisa memodifikasi lebih banyak sepeda motor roda tiga agar tak ada lagi diskriminasi terhadap kaum disabilitas.

Foto dan Teks: Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico