tirto.id - Microsoft akan memperkenalkan layanan streaming game berbasis cloud bernama Project xCloud.
Pimpinan Cloud Gaming Microsoft Kareem Choudhry dalam siaran langsung di Inside Xbox, Selasa (12/3/2019), memberikan rincian tentang layanan tersebut.
“Project xCloud adalah layanan streaming berbasis cloud yang memungkinkan Anda memiliki jaringan bermain di mana pun,” katanya sebagaimana dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu (13/3/2019).
Choudhry menjelaskan bahwa Project xCloud tak berbeda dengan layanan streaming musik, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
"Di mana pun Anda memiliki koneksi jaringan yang bagus, Anda akan dapat bergabung dalam Project xCloud," tambahnya.
Melansir Variety, selama sesi siaran Inside Xbox, Choudhry memberikan controller Xbox One yang terhubung dengan Bluetooth ke ponsel Android pembawa acara. Kemudian, game “Forza Horizon 4” dimainkan pembaca acara tersebut yang terlihat sangat halus saat berjalan.
Choudhry menekankan bahwa Project xCloud bukan pengganti konsol, tapi sebagai opsi lain bagi para gamer.
Dalam blog resmi Xbox Wire yang merinci Project xCloud, Microsoft juga menyatakan, layanan ini tidak dalam pengembangan untuk menggantikan konsol Xbox, tetapi akan menjadi sebuah pilihan dan pelengkap.
Layanan ini juga dimaksudkan untuk mengakses dunia Xbox bagi mereka yang mungkin tidak memiliki konsol game di rumahnya.
Tujuannya adalah untuk menyediakan permainan pada perangkat seluler yang berkualitas layaknya konsol game untuk memuaskan mereka yang lebih suka menggunakan ponsel saat di rumah atau berpergian. Termasuk, menjadi piliihan bagi orang-orang yang hanya bermain pada waktu tertentu saja.
Microsoft mengklaim bahwa perusahaan dapat mencapai visinya tentang permainan setara konsol di berbagai perangkat dengan pusat datanya di 54 wilayah Azure dan teknologi jaringan canggihnya.
“Project xCloud adalah bagian integral dari visi kami untuk menempatkan Anda sebagai gamer untuk menentukan bagaimana dan kapan Anda bermain,” pernyataan Microsoft.
Project xCloud rencananya akan mulai diuji coba ke publik pada akhir tahun ini.
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Ibnu Azis
