tirto.id - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menargetkan nilai transaksi sebesar Rp30 triliun di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024. Angka tersebut meningkat dari target transaksi di tahun sebelumnya, yakni senilai Rp25 triliun.
“Target kami mau dorong naik di angka kurang lebih ya 15-20 persenan ya. Kalau dihitung dari 20-25 persenan, kurang-lebih kami mau diangka Rp30 triliun,” ujar Maman saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Maman mengatakan bahwa momen Harbolnas merupakan kesempatan untuk mendorong para pengusaha UMKM dapat berkembang. Para pengusaha UMKM diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat sehingga nilai transaksi turut melonjak.
“Kami akan menyiapkan beberapa paket-paket. Contoh kayak misalnya nama program ini adalah BINA diskon. Jadi, akan diberikan beberapa paket-paket diskon untuk para teman-teman pengusaha-pengusaha UMKM atau pihak-pihak masyarakat yang memang mau belanja dan sebagainya,” jelas Maman.
Paket diskon tersebut, menurut Maman, berlaku pada semua sektor. Namun, rencana ini masih di tahap finalisasi. Dia pun memastikan diskon yang berlaku akan turun langsung kepada konsumen.
Maman pun menekankan bahwa diskon belanja yang akan diberlakukan juga akan diadakan secara luringatau langsung di Mall Sarinah, Jakarta. Hal ini juga untuk mempermudah para pelaku UMKM yang belum terbiasa memasarkan produknya secara daring.
Meski begitu, Menteri UMKM belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait subsidi untuk diskon dari pemerintah dalam program Harbolnas ini. Maman mengaku bahwa kementeriannya masih mengkaji hal tersebut lebih lanjut.
“Nanti, ini tadi lagi dicoba dikaji, tapi kan kalau sementara enggak. Kan gini, ini kan hanya kami nanti akan menggunakan beberapa platform-platform dari sisi paket-paket diskonnya. Nanti, lagi disiapkan ya. Tunggu aja,” ucapnya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
