tirto.id - Rini Widyantini telah resmi dilantik menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB). Bersama Rini, Purwadi Arianto pun resmi menduduki jabatan Wamenpan RB.
Rini mengatakan akan fokus menata kementerian-kementerian baru yang dibentuk di Kabinet Merah Putih dalam satu bulan pertama masa kerjanya. Kabinet Merah Putih sendiri memiliki total 48 kementerian.
"Kemenpan tentunya pada satu bulan pertama punya kerja yang cukup besar. Terutama, untuk melakukan penataan terhadap kementerian-kementerian yang baru saja dibentuk. Jadi, kami punya 48 kementerian dan sekian lembaga dan ada beberapa yang dipecah," kata Rini usai upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Azwar Annas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024).
Rini menjelaskan bahwa penataan kementerian-kementerian baru itu akan dilakukan bersama Sekretariat Negara dan Kementerian Keuangan. Proses penataan itu juga masih menunggu penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai transisi pemerintahan.
Selain itu, kata Rini, kementeriannya juga akan menyiapkan Peraturan Menteri PANRB mengenai kementerian-kementerian baru tersebut.
"Kami akan menata, bukan hanya menata fungsinya, tetapi juga bagaimana menata untuk sumber daya manusia yang akan mengisi kementerian-kementerian yang baru dibentuk tadi," tutur Rini.
Selain itu, di saat bersamaan, Rini mengatakan juga akan fokus pada kebijakan digitalisasi dengan target merilis Ina Digital versi beta. Dia juga memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan berdampak langsung bagi masyarakat.
"Kami masih punya PR kaitannya dengan masalah transformasi sumber daya manusia. Kan kami baru juga keluar Undang-Undang Nomor 20. PP-nya juga kami masih menunggu untuk ditandatangani dan di situ banyak transformasi sumber daya manusia yang sudah kami persiapkan," ungkap Rini.
Sementara itu, Wamen PANRB, Purwadi Arianto, memastikan bahwa semua kebijakan yang akan dikeluarkan Rini akan dijalankannya. Dia akan memastikan transformasi birokrasi benar-benar berjalan.
"Saya siap mendukung daripada Ibu Menteri ke depan untuk menjalankan transformasi-reformasi birokrasi yang dijalankan. Harapan ke depan, semoga kami bisa menjadi lebih solid dan melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, khususnya di era kemimpinan Bapak Presiden Prabowo," ucap Purwadi.
Mantan Menteri PANRB, Azwar Anas, sendiri meyakini bahwa kementerian ini dapat semakin lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Rini. Sebab, Rini adalah orang yang lahir dari dalam Kementerian PANRB dan sangat memahami apa yang harus dilakukan.
"Saya yakin transformasi dan agenda-agenda penting kantor ini sebagaimana arahan Bapak Presiden akan bisa tereksekusi dengan baik. Karena, Ibu Rini adalah orang dalam yang semula saya ditanya dan berbagai hal dan saya optimis bisa bekerja," ujar Anas.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
