tirto.id - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, PT Pertamina akan melakukan uji coba penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar minyak (BBM) tanpa campuran diesel (B100).
Ia memperkirakan, bila hal itu dapat benar direalisasikan, maka 15 persen dari total konsumsi BBM nasional dapat disumbang oleh minyak CPO saja tanpa campuran minyak bumi lagi.
"Dalam waktu 2 tahun [ke depan] Pertamina akan mencoba 100 persen minyak CPO (B100). Di Kilang Dumai sudah bisa 200 ribu barel per hari," ucap Jonan dalam konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara KemenESDM dan KLHK di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Jonan juga mengatakan, saat ini pemerintah telah mencapai tahap campuran 20 persen minyak nabati atau fatty acid methyl ester (FAME) dalam program biodiesel (B20).
Penyebabnya, kata dia, karena dua per tiga dari bahan bakar Indonesia didominasi oleh diesel.
Menurut Jonan, pemerintah juga telah mencapai 13 persen dari total bahan bakar nasional yang telah menggunakan energi baru terbarukan (EBT).
"Gas oil kan 2/3 dari BBM di Indonesia. Kalau dicampur 20 persen jadi total kandungan renewable-nya 13 persen," ucap Jonan.
Ia melanjutkan, skema pencampuran ini, berbeda bagi jenis BBM Premium atau Pertalite, karena untuk memproduksi biofuel, diperlukan campuran etanol yang saat ini belum bisa diterapkan.
"Misal andai kata ada namanya campuran 20 persen etanol (E20) gak bisa. Bisa bersaing dengan pakan ternak dan pangan," ucap Jonan.
Kendati demikian, Jonan juga mengatakan melalui pengembangan biodiesel ini, pemerintah kini juga mulai mengarahkan penggunannya pada pembangkit listrik.
Ia mencontohkan peran minyak sawit yang dapat menggantikan pemakaian diesel di pulau-pulau kecil.
Pada negara tetangga, kata dia, pembangkit listrik dapat mengonsumsi minyak sawit meskipun belum diolah sepenuhnya menjadi biodiesel.
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan presiden memberi arahan untuk melompat ke tahap pengembangan B100.
Berbeda dengan KemenESDM yang saat ini baru merampungkan uji coba B20, Kementan sejak 15 April 2019 sudah mulai melakukan uji coba B100 pada sejumlah kendaraan di sana.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali
