tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah memprediksi vaksinasi tahap dua akan membutuhkan sekitar 76 juta dosis vaksin. Pemerintah menargetkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua berakhir pada Juni 2021 mendatang.
"Dari sisi vaksinasi, kami laporkan minggu ini kami mulai masuk ke tahap kedua yaitu tahap lansia dan tenaga kerja publik yang nanti akan segera kita mulai vaksinasi sebanyak 38 juta peserta sampai akhir Juni yang membutuhkan sekitar 76 juta dosis vaksin," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/2/2021).
Budi menuturkan, vaksinasi merupakan salah satu langkah pencegahan dari 3 pendekatan. Dua pendekatan lain adalah upaya mengubah perilaku masyarakat untuk 3M serta membatasi mobilitas dan upaya diagnostik berupa testing, tracing dan isolasi atau 3T.
Dari sisi 3T, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan sistem penelusuran karena sudah mendistribusikan alat rapid test antigen. Kemudian, Kementerian Kesehatan juga melakukan pelatihan ke seluruh puskesmas untuk melakukan testing dan penelusuran kontak erat. Sementara itu, kuantitas tracing juga diperkuat dengan bantuan pelibatan personel Babinsa dan Babinkamtibnas.
"Insyaallah di hari Senin nanti sudah lebih dari 5 ribu TNI dan Polri yang sudah kita train untuk menjadi tracer, melengkapi atau menambahkan sekitar 5 ribu tracer yang sudah dipersiapkan oleh BNPB," kata mantan Wakil Menteri BUMN ini.
Mantan Dirut Inalum ini pun mengatakan, mereka juga mulai berkoordinasi dengan para gubernur untuk memperkuat pelaksanaan isolasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19 di lingkungan keluarga.
"Sekali lagi tujuannya hanya satu bagaimana kita terus mengurangi laju penularan yang selama ini 4 minggu terakhir sudah ada tren menurun. Mudah-mudahan dengan tadi arahan Pak Menko dan koordinasi kita semua kita bisa terus menurunkan laju penularan ini sehingga kita bisa kembali hidup normal," kata Budi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri
