Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi sangat vital kedudukannya, terutama berkaitan dengan jalur pelayaran internasional. Letak yang sangat strategis dan berbatasan dengan Singapura dan Malaysia menjadikan Batam menjadi pintu gerbang Indonesia yang menggoda namun juga rentan dengan tindakan kriminal.
Di pulau-pulau kecil yang mengelilingi pulau Batam ini, anggota TNI Angkatan Laut dibawah komando Lanal Batam berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara. Dua pulau yang merupakan tapal batas terluar Indonesia yaitu Pulau Nipa dan Pulau Tolop.
Pulau Nipa merupakan pulau hasil reklamasi yang saat ini menjadi salah satu garis depan pengamanan perbatasan. Pulau dengan mercusuar yang berada di barat laut Pulau Batam itu dijaga 14 personil TNI AL. Karena pulau tidak terlalu luas patroli kadang dilakukan dengan mengendarai sepeda motor atau dengan kapal cepat di sekitar wilayah kerja Pos Pulau Nipa terutama jalur rawan serta memeriksa kapal-kapal yang mencurigakan.
Sedangkan untuk Pulau Tolop yang bisa ditempuh 30 menit dari Pulau Batam itu dijaga empat orang anggota TNI AL Lanal Batam. Berada di jalur pelayaran internasional yang relatif sibuk, mengharuskan ekstra waspada terhadap tindakan kriminalitas di wilayah perairan. Mereka berpatroli terus menerus untuk mewaspadai dan melawan perompak, penyelundup dan para pencuri ikan.
Bagi prajurit yang bertugas dan jauh dari keluarga memunculkan cerita suka duka tersendiri, karena tidak gampang untuk berhubungan dengan keluarga walaupun dengan telefon seluler. Pasalnya sinyal seluler seringkali lebih kuat dari negara tetangga, sehingga terkadang untuk melepas rindu dengan keluarga, untuk berbincang telefon atau melakukan panggilan bergambar mereka harus berkeliling pulau untuk menemukan “sinyal dalam negeri”.
Foto dan Teks: Puspa Perwitasari
Di pulau-pulau kecil yang mengelilingi pulau Batam ini, anggota TNI Angkatan Laut dibawah komando Lanal Batam berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara. Dua pulau yang merupakan tapal batas terluar Indonesia yaitu Pulau Nipa dan Pulau Tolop.
Pulau Nipa merupakan pulau hasil reklamasi yang saat ini menjadi salah satu garis depan pengamanan perbatasan. Pulau dengan mercusuar yang berada di barat laut Pulau Batam itu dijaga 14 personil TNI AL. Karena pulau tidak terlalu luas patroli kadang dilakukan dengan mengendarai sepeda motor atau dengan kapal cepat di sekitar wilayah kerja Pos Pulau Nipa terutama jalur rawan serta memeriksa kapal-kapal yang mencurigakan.
Sedangkan untuk Pulau Tolop yang bisa ditempuh 30 menit dari Pulau Batam itu dijaga empat orang anggota TNI AL Lanal Batam. Berada di jalur pelayaran internasional yang relatif sibuk, mengharuskan ekstra waspada terhadap tindakan kriminalitas di wilayah perairan. Mereka berpatroli terus menerus untuk mewaspadai dan melawan perompak, penyelundup dan para pencuri ikan.
Bagi prajurit yang bertugas dan jauh dari keluarga memunculkan cerita suka duka tersendiri, karena tidak gampang untuk berhubungan dengan keluarga walaupun dengan telefon seluler. Pasalnya sinyal seluler seringkali lebih kuat dari negara tetangga, sehingga terkadang untuk melepas rindu dengan keluarga, untuk berbincang telefon atau melakukan panggilan bergambar mereka harus berkeliling pulau untuk menemukan “sinyal dalam negeri”.
Foto dan Teks: Puspa Perwitasari