Mengenal Apa Itu BPA dan Tips Mengurangi Paparannya

tirto.id - BPA adalah singkatan dari bisphenol A, suatu bahan kimia industri untuk pembuatan plastik dan resin. Melansir Mayo Clinic, BPA umumnya ditemui dalam produk plastik polikarbonat dan resin epoksi.

Plastik polikarbonat biasa digunakan sebagai bahan pembuatan wadah penyimpan produk pangan. Sedangkan bahan resin epoksi biasa digunakan untuk melapisi kemasan logam, termasuk kaleng makanan, tutup botol, hingga saluran pasokan air.

Penggunaan bahan plastik maupun resin epoksi mengandung BPA diatur dengan cukup ketat di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, penggunaan plastik mengandung BPA diatur oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019.

Merujuk peraturan tersebut, batas migrasi BPA pada plastik polikarbonat untuk kemasan pangan hanya boleh 0,6 bpj.

Sementara itu, di Amerika Serikat Food and Drug Administration (FDA) mengungkapkan bahwa paparan BPA yang aman untuk tubuh manusia adalah 5 miligram per kilogram dari berat badan.

Tips Mengurangi Paparan BPA

Paparan BPA memang sulit dihindari karena hampir setiap kemasan pangan maupun non-pangan berbahan plastik polikarbonat dan resin epoksi mengandung sejumlah kecil BPA.

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan BPA sehari-hari. Berikut beberapa tips mengurangi paparan BPA seperti yang dikutip dari Healthline:

• Kurangi membeli makanan kemasan, perbanyak mengonsumsi dan membeli makanan segar.
• Jika membeli makanan dalam kemasan, pastikan membeli produk yang memiliki label "BPA Free" atau "Bebas BPA."
• Hindari menyimpan makanan segar di kontainer atau wadah yang tidak memiliki label "BPA Free" atau mengandung label daur ulang nomor 3 atau 7.
• Manfaatkan penggunaan botol atau kontainer kaca alih-alih plastik. Ini sangat disarankan bagi peralatan makan untuk bayi dan balita.
• Selektif dengan mainan anak, pastikan mainan berbahan plastik terbuat dari bahan bebas BPA.
• Jangan memasukkan wadah plastik ke dalam microwave atau kukusan. Hal ini karena memanaskan plastik yang mengandung BPA dapat menyebabkan lebih banyak kontaminasi BPA.
• Patuhi saran penyimpanan yang tertera pada kemasan produk, misalnya "Jauhi dari sinar matahari" atau "Simpan di suhu 20°C."