Mengenal 9 Manfaat Kimchi yang Baik untuk Kesehatan

tirto.id - Kimchi merupakan salah satu makanan khas dari Korea Selatan dengan cita rasa pedas dan asam.

Kimchi terbuat dari kol, sawi putih maupun lobak yang difermentasi dengan garam, cuka, bawang putih, cabai dan rempah-rempah lainnya sehingga menghasilkan suatu keunikan tersendiri ketika dimakan.

Kimchi biasanya cocok dimakan hanya dengan nasi atau dicampur dengan makanan lain-lainnya sebagai pendamping makanan utama.

Di Indonesia saat ini sudah banyak yang menjual kimchi dan mudah untuk dicari, kimchi dapat ditemukan di restoran korea maupun dijual secara online.

Menurut Healthline salah satu manfaat kimchi adalah menurunkan kolestrol dan mengurangi resistensi dari insulin di tubuh kita. Insulin bertanggung jawab untuk mengangkut glukosa dari darah ke jaringan.

Ketika kita mempertahankan kadar insulin yang tinggi untuk waktu yang lama, tubuh kita bakal berhenti merespons secara normal, menghasilkan gula darah tinggi dan resistensi insulin.

Dalam salah satu studi, 21 orang dengan prediabetes mengkonsumsi kimchi segar atau fermentasi selama delapan minggu. Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi kimchi fermentasi mengalami penurunan resistensi insulin, tekanan darah dan berat badan.

Tak hanya menurunkan kolestrol, kimchi juga memiliki manfaat lainnya dalam kesehatan dan peningkatan fungsi dalam tubuh, dan berikut 9 manfaat kimchi melansir laman Seoul Korean Restaurant:

1. Mengandung bakteri dan probiotik yang sehat untuk kesehatan tubuh

Dalam proses pembuatannya, kimchi juga difermentasi seperti yogurt, alhasil kimchi juga mengandung bakteri sehat yaitu lactobacilli yang membantu proses pencernaan tubuh. Selain itu, hasil fermentasi kimchi juga menghasilkan probiotik yang dapat melawan segala infeksi yang terjadi di dalam tubuh.

2. Menurunkan kadar kolesterol

Bagi penderita tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi jangan khawatir, kandungan bawang putih dalam kimchi seperti allicin dan selenium memang dapat menurunkan kolesterol dan juga secara tidak langsung dapat mengurangi atau mencegah stroke.

3. Meningkatkan kesehatan dan penglihatan

Satu porsi 100 gram kimchi memiliki kandungan vitamin A. Vitamin A menjadi salah satu sumber antioksidan yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kanker dan juga membuat penglihatan jauh lebih jelas.

4. Menghasilkan kulit bercahaya dan rambut berkilau

Selenium yang ditemukan dalam bawang putih di kimchi menjaga kulit dan rambut tetap sehat. Memakan kimchi juga membantu mencegah keriput dalam jangka panjang.

5. Mencegah kanker lambung

Profesor Miri Kim dari Departemen Nutrisi Makanan di Universitas Nasional Chungnam mengungkapkan bahwa kol dan lobak Cina yang terdapat di kimchi mengandung bio-kimia seperti isosianat dan sulfida yang membantu dalam detoksifikasi logam berat yang ditemukan di hati, usus kecil dan ginjal. Biokimia ini, terutama isosianat, juga dapat mencegah kanker lambung.

6. Memperlambat proses penuaan

Kimchi, setelah dua minggu difermentasi akan menghasilkan anti-oksidan yang banyak dan mengurangi tingkat penuaan kulit. Ini juga menghambat oksidasi sel, membuat siapapun jauh terlihat riang dan santai, meskipun sedang mengalami banyak tekanan dan stres.

7. Membantu menurunkan berat badan

150 gram kimchi hanya mengandung 40 kalori saja. Kimchi juga membantu metabolisme karbohidrat untuk membantu menurunkan berat badan. Selain itu, capsaicin yang ditemukan dalam cabai dalam hidangan Korea ini meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat penggunaan energi berlebih di tubuh, sehingga meningkatkan penurunan berat badan.

8. Mencegah terjadinya tukak lambung

Ulkus peptikum biasanya disebabkan oleh Helicobacter pylori, bakteri Gram-negatif yang ditemukan di lambung. Kimchi mengandung mensenteroides leuconostoc yang menghasilkan dekstrin, zat yang penting untuk menghentikan pertumbuhan H. pylori di tubuh.

9. Meningkatkan kekebalan tubuh

Profesor Rina Yu dari Departemen Makanan dan Gizi di Universitas Ulsan menemukan kimchi membuat sel-sel kekebalan menjadi lebih aktif dan antibodi menjadi lebih berlimpah. Diet kolesterol tinggi dapat memberikan aktivitas sel kekebalan 55 persen, diet normal bisa memberi 68 persen tetapi diet kolesterol tinggi dan kimchi bisa memberi 75 persen.