tirto.id - PSM Makasar harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka gagal menjuarai Liga 1 2018. Tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut, harus puas finis di posisi runner-up, kendati di partai pamungkas berhasil menang besar 5-1 atas PSMS Medan di Stadion Andi Matalatta, Makasar, Minggu (9/12/2018).
Tim Ayam Jantan dari Timur, harus merelakan trofi Liga 1 2018 jatuh ke tangan Macan Kemayoran, Persija Jakarta yang pada waktu bersamaan berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di SUGBK, Jakarta. Tim ibu kota itu berhasil mengumpulkan 62 poin, unggul satu poin dari PSM Makasar.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah langsung menggempur pertahanan tim tamu begitu peluit tanda jalannya pertandingan dimulai. PSM mengancam pertahanan PSMS lewat aksi M. Rahmat, yang berlari di sisi kiri dan berhasil melakukan tendangan ke arah gawang Dhika Bhayangkara pada menit ke-6. Dukungan dari supporter tuan rumah yang memenuhi stadion Andi Matalatta, Matoanging makin menambah semangat Wiljan Pluim dan kolega.
Tim tamu yang mengandalkan serangan balik cepat, mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat tendangan Felipe Martin yang masih mampu di blok oleh penjaga gawang muda PSM, Hilmansyah. Pada menit ke-15, Sandro berhasil mencetak gol pertama untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.
Memanfaatkan assist dari Wiljan Pluim, Sandro langsung melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti yang sempat ditepis penjaga gawang Dhika Bhayangkara. Tapi, tendangan yang terlalu keras membuat bola tetap masuk ke dalam gawang.
Unggul satu gol membuat PSM tambah semangat. Hanya dalam tempo dua menit, Mark Antoni Klok, berhasil menggandakan keunggulan lewat kerjasama antara Sandro, M. Rahmat dan diselesaikan lewat tendangan keras Mark Klok.
PSMS mencoba mengancam lewat tendangan Rahmat Hidayat yang masih terlalu lemah dan digagalkan oleh Hilmansyah. 34 menit waktu berjalan, Mark Antoni Klok kembali menjebol gawang Dhika Bhayangkara.
Kerja sama tiga pemain asing PSM antara Wiljan Pluim, Sandro, dan Mark Klok berhasil membuahkan gol ke-3, atas nama Mark Klok. PSM hampir mencetak gol ke-4 tidak lama berselang. Memanfaatkan kesalahan lini belakang PSMS, Rizky Pellu gagal mengontrol bola yang bergulir terlalu cepat dan berhasil diamankan oleh Dhika Bhayangkara.
Seolah belum puas dengan tiga gol, PSM terus menggempur pertahanan Ayam Kinantan. Hasilnya, M. Rahmat berhasil mencetak gol ke-4 lewat sontekan ke pojok gawang PSMS, memanfaatkan umpan silang dari Zulkifly Syukur. Wiljan Pluim, nyaris menambah keunggulan PSM andai tendangan kerasnya tidak menyentuh mistar gawang.
Babak kedua berjalan lima menit dan PSM memperlebar keunggulan menjadi lima gol lewat tendangan Sandro Fereira, memanfaatkan kesalahan Dhika Bhayangkara yang terlambat kembali ke gawang setelah keluar meninggalkan sarangnya.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-68 lantaran adanya adanya flare yang menyala. Pada sisa pertandingan, kedua tim terus berusaha mencetak gol. Hasilnya, Dani Pratama berhasil membuat gol hiburan pada masa injury time. Skor 5-1 menutup pekan terakhir PSM Makassar di Liga 1 dengan kemenangan besar, tapi tidak mampu membuat mereka menjadi juara Liga 1.
Susunan Pemain
PSM Makasar (4-4-2): Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Abdurrahman, Steven Paulle, Reva Adi Utama; Asnawi Mangkualam (Ferdinand Sinaga 89'), Mark Antoni Klok (Zulham Zamrun 45'), Rizky Pellu, Wiljan Pluim; Sandro (Guy Junior 80'), M. Rahmat.
PSMS Medan (4-3-3): Dhika Bhayangkara; Dani Pratama, Reinaldo Lobo, Aleksander Tanidis, I Gusti Sandriawan (Legimin Rahardjo 45'); Alwi Slamat, Lutfi Akbar, Fredian Suguyantoro; Antoni Putro Nugroho, Felipe Martins, Rahmat Hidayat.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis
