tirto.id - Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati menanggapi pemberitaan seputar video banjir di kawasan proyek apartemen Meikarta, Cikarang yang sempat viral di media sosial pada Kamis (8/2/2018).
Pihak Lippo selaku pengembang proyek mengatakan banjir di jalan akses proyek Meikarta karena intensitas hujan yang tinggi dalam waktu singkat.
“Kemarin itu hujannya anomali dan ada sumbatan kecil disana sini tapi setelah dibersihkan langsung surut,” ujar Danang saat dihubungi Tirto via Whatsapp, Jumat (9/2/2018).
Banjir di kawasan proyek apartemen Meikarta, Cikarang, menjadi pembicaraan warga net karena diunggah di aplikasi pesan singkat dan media sosial. Video banjir di jalan sekitar proyek Meikarta itu memperlihatkan ketinggian air sekitar 30 cm yang membuat pemakai jalan mematikan mesin motor, dan mobil pun menepi. Antrean kendaraan pun sempat terlihat karena banjir ini.
Saat ditanya mengenai antisipasi dari pihak Lippo terkait banjir di jalan sekitar proyek Meikarta, Danang mengatakan saat ini masih dalam tahap pembangunan infrastruktur termasuk saluran drainase.
“Infrastrukturnya kan lagi dibangun, belum selesai,” ujar Danang singkat.
Danang menyanggah jalan di depan kawasan proyek ini sering terjadi banjir ataupun air menggenang hingga separah yang ditunjukkan video tersebut.
"Itu heboh karena yang viralkan pas kena banjirnya ga sampai dua jam langsung surut, kemarin aja disana hujan deres lagi, dah ga banjir lagi," ujar Danang.
Beberapa warga net mengunggah video itu di akun media sosialnya. Salah satunya Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo turut mengunggah video tersebut di akun Instagramnya, @suryowibowo2011. Ia menuliskan, "Ini benar di MEIKARTA #indonesia?". Video berdurasi 52 detik ini mendapat respons dari para pengguna media sosial
Melalui unggahannya, Suryo menyampaikan kritik terhadap proyek Meikarta. Suryo menyebut perizinan Meikarta saat ini diduga masih bermasalah, tetapi kegiatan pemasaran dan pembangunan sudah dilakukan.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
