Megawati Akan Tentukan Sikap Politik PDIP Setelah Rakernas

Sikap politik PDIP terhadap pemerintahan mendatang menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri. Dalam Rakernas, para kader hanya memberikan masukan.

Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama

Terbit 20 May 2024 14:30 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (tengah) saat ditemui wartawan, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023). (ANTARA/Rina Nur Anggraini.)

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebut tidak akan membahas sikap PDIP apakah oposisi atau koalisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 24-26 Mei mendatang. Menurutnya, PDIP tak mengenal kata oposisi.

"Kami tidak [membahas sikap politik di Rakernas], kami tidak mengenal oposisi. Karena kita presidensial," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Rakernas, kata dia, bukan forum untuk menentukan sikap berada di barisan pemerintahan atau luar pemerintahan. Pasalnya, kata Said, sikap politik PDIP menjadi hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.

Ia mengatakan Rakernas PDIP akan membahas strategis partai berlogo banteng moncong putih itu lima tahun ke depan. Strategi itu akan disesuaikan dengan tantangan bangsa Indonesia ke depan.

"Baik secara ekonomi, ideologi, budaya, dan sosial serta pertahanan. Itu yang jauh lebih penting daripada berkutat soal dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan," tutur Said.

Sikap politik PDIP hingga kini masih ditunggu publik. Ihwal itu, Said mengatakan komunikasi politik akan tetap berjalan.

"Tidak mungkinlah republik sebesar ini tidak ada komunikasi antar berbagai pihak. Saya yakin komunikasi sedang berjalan. Hasil akhirnya di ibu ketua umum," kata Said.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa partainya siap menjadi oposisi di pemerintahan di kabinet mendatang. Dia menjamin bahwa PDIP siap mengambil jarak.

Basarah mengingatkan, PDIP sempat menjadi oposisi dalam beberapa pemerintahan, baik di era Orde Baru maupun saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, selama menjadi oposisi, PDIP mampu bertahan dan menjadi pemenang pemilu.

Menurutnya, Rakernas PDIP akan menjadi wadah bagi seluruh kader dalam struktur partai untuk memberikan masukan kepada Ketum Megawati Soekarnoputri tentang posisi politik partai.

“Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian di sanalah PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,” kata Basarah.