tirto.id - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengakui dirinya masih dalam proses pemulihan, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit UMMI, Kota Bogor, Jawa Barat. Ia pun meminta maaf dengan kondisi kesehatannya saat ini tidak bisa berkeliling menjumpai para tokoh agama.
"Karena memang saya masih dalam observasi untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," ujar Rizieq dalam agenda virtual Dialog 100 Ulama di FrontTV, Rabu (2/12/2020).
Menurut Rizieq tim medis menyarankan pemulihan setelah ia menjalani rentetan kegiatan dengan melibatkan banyak orang mulai dari kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta, acara peringatan Maulid Nabi di Petamburan, hingga kunjungannya di Megamendung, Bogor beberapa waktu lalu.
Namun Rizieq tidak menyebutkan penyakit yang menyebabkan menurunnya kondisi kesehatannya. Terkait kabar yang mengatakan ia terkena COVID-19, Rizieq juga tak mengakuinya. Ia hanya mengatakan sampai saat ini masih harus menjalani tes cepat hingga tes usap secara berkala atas saran tim medis. Ia juga memilih melakukan isolasi mandiri untuk kembali memulihkan kondisinya, terlepas ia terkena COVID-19 atau bukan.
"Ini bukan persoalan covid atau tidak covid. Dalam suasana crowded seperti itu seharusnya memang karantina atau isolasi diri, walaupun tidak covid, untuk pemulihan," ujarnya.
Sebelumnya ia menjalani perawatan di RS UMMI Bogor dan sempat menjalani tes swab oleh lembaga MER-C pada 27 November. Namun hingga kini hasilnya tak dipublikasikan.
Dua hari kemudian Rizieq pulang dari rumah sakit. Beredar kabar ia kabur, tapi asumsi itu dibantah langsung oleh Rizieq.
“Pulangnya atas permintaan saya karena memang sudah merasa segar sekali, alhamdulillah,” kata Rizieq dalam video yang diunggah akun Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (@Kabar_FPI), Minggu (29/11/2020). Ia juga berterima kasih atas pelayanan RS UMMI dan MER-C.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto
