tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kehilangan salah satu mantan penasihatnya yakni Said Zainal Abidin yang menjabat dalam periode 2009-2013.
Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan Sa'id Zainal bersangkutan meninggal di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat sekitar pukul 09.00 WIB.
"KPK kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa, Bapak Said Zainal Abidin," ujar Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2019).
Jenazah Sa'id Zainal Abidin akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Simprug Golf 14 No A1/11 Jakarta Selatan.
Mewakili pimpinan dan pegawai KPK lain, Ali menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.
"Semoga Allah SWT mengampuni dosa dan membalas jasa serta amal ibadah beliau," ujar Ali.
Said menjabat sebagai penasihat KPK bersama Abdullah Hehamahua. Sepanjang kariernya ia pernah menjabat sebagai staf ahli Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara bidang kebijakan publik.
Ia merupakan salah satu saksi mata dan kunci dari terbongkarnya rekayasa kriminalisasi KPK jilid 1 yang dikenal sebagai cicak-buaya.
Said turut mengalami fase kritis KPK salah satunya saat ditangkapnya mantan Ketua KPK Antasari Azhar karena dugaan pembunuhan mantan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. KPK sempat mengalami kekosongan posisi ketua dan total pimpinan hanya 4 orang.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Abdul Aziz
