tirto.id - Sebuah penelitian di Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa perlakuan afektif setelah berhubungan seks dapat meningkatkan kepuasan yang lebih tinggi terhadap pasangan.
Hal ini berkaitan dengan tahap usai hubungan seksual atau yang sering disebut dengan afterplay.
Tahap ini sering kali diabaikan oleh banyak pasangan, padahal banyak ahli sepakat bahwa afterplay sama pentingnya dengan foreplay dalam hubungan seksual.
Tidur penyebab utama terlewatnya afterplay
Salah satu penyebab utama pasangan tidak melakukan afterplay karena tertidur. Tertidur tepat setelah berhubungan seks memang tidak bisa disalahkan.
Wajar memang jika tidak dapat menahan kantuk karena adanya respons saraf parasimpatis penyebab orgasme.
Menurut laporan dari She Know, tidur adalah hasil alami karena perasaan relaksasi yang mendalam. Namun, ada kesenjangan antara pria dan perempuan dalam hal relaksasi dan tertidur.
Pria melepaskan beberapa bahan kimia otak, yaitu norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, oksida nitrat dan hormon prolaktin setelah ejakulasi.
Prolaktin, oksitosin dan vasopresin adalah penyebab tingkat kantuk yang lebih tinggi, itulah sebabnya setelah pria orgasme, mereka tertidur.
Disisi lain, tubuh perempuan tetap aktif lebih lama setelah orgasme. Sebab itu, perempuan lebih mungkin untuk tetap terjaga setelah berhubungan seks.
Sayangnya, tertidur, beranjak dari tempat tidur, atau menjauh dari pasangan setelah berhubungan seks, dapat menghilangkan kesempatan untuk lebih dekat satu sama lain.
Mampu memperkuat hubungan
Dilansir dari Healthline, afterplay terbukti mampu membantu pasangan untuk menjalin tingkat keintiman yang lebih besar.
Berbicara, atau berpelukan setelah berhubungan seks adalah cara yang dapat dilakukan untuk memvalidasi hubungan dan membuat pasangan tahu bahwa mereka adalah orang yang spesial.
Hal ini karena afterplay melibatkan komunikasi dan kegiatan-kegiatan afektif lainnya. Jenis keintiman ini penting untuk hubungan dan harga diri masing-masing.
Keintiman juga membantu pasangan untuk menciptakan kualitas seks yang lebih baik di masa depan.
Afterplay dengan pillow talks
Kegiatan afterplay bisa bermacam-macam dan bebas dilakukan sesuai preferensi masing-masing pasangan.
Dilansir dari The Sun, salah satu kegiatan yang harus dicoba adalah pillow talks atau percakapan ringan selagi tetap berada di ranjang.
Kegiatan ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi antar pasangan.
Pasangan bisa memulai pillow talks dengan membicarakan kesan hubungan seks yang baru saja dilakukan. Menyelipkan candaan, ciuman, dan pelukan bisa menjadi nilai lebih afterplay dalam pillow talks.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
