tirto.id - Teten Masduki resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada Maman Abdurrahman di gedung SMESCO, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Usai sertijab, Maman mengungkapkan, dalam 100 hari pertama, dirinya memiliki fokus utama yaitu ingin membenahi struktur organisasi di Kementerian UMKM. Hal ini karena dia ingin kedepannya ketika melakukan pengelolaan UMKM di Indonesia dapat berjalan dengan baik.
“Itu yang pasti yang paling utama, namun tanpa mengesampingkan aktivitas kebutuhan kita untuk melayani para pelaku-pelaku UMKM,” kata Maman ketika ditemui usai sertijab.
Maman juga mengatakan bahwa dia mendapat amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong capaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Strategi yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan kinerja di sektor UMKM.
“Kita ketahui dari sektor UMKM itu menyumbang tenaga kerja kurang lebih 90-95 persen dan itu sebagian besar sektornya informil. Artinya kita berkepentingan untuk menjaga sektor informil ini tidak goyang,” katanya.
Tugas atau pekerjaan rumah (PR) ke depan yaitu memberikan berbagai kepastian terkait kepastian modal, pinjaman modal, dukungan teknologi, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi guna memajukan UMKM Indonesia.
“Itu juga alasan kenapa pemerintahan Pak Prabowo ini memisahkan antara kooperasi dengan UMKM,” lanjutnya.
Prabowo menunjuk Maman selain untuk mendorong tenaga kerja, Prabowo menitipkan kurang lebih 60 juta pelaku UMKM untuk terus dikembangkan. “Alhamdulillah di kepemimpinan Pak Teten, beliau sudah banyak sekali achievement dan pencapaian, jadi saya jujur, saya agak mudah kerjanya,” imbuhnya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Anggun P Situmorang
