tirto.id - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang selama dua minggu ke depan selama 4-18 Oktober 2021. Status PPKM tetap level 3 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jabodetabek tetap berlaku level 3 karena Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang belum memenuhi syarat untuk turun level 2. Vaksinasi lansia di dua daerah itu belum terpenuhi.
"Ini masih kekurangan vaksinasi level 3, sehingga kami akan melakukan task force untuk ini. Jadi ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam waktu minggu-minggu ke depan," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (4/10/2021).
Luhut juga melaporkan bahwa terjadi perubahan status PPKM di beberapa daerah. Ia mengatakan, daerah berstatus level 2 hanya ada 20 kabupaten atau kota yang didominasi daerah Semarang Raya dan Solo Raya.
Selain itu, ada kenaikan daerah di level 3 yang merupakan akibat penambahan kriteria vaksinasi lansia. Luhut menuturkan, jumlah daerah level tiga melonjak dari 83 menjadi 107 kabupaten atau kota.
"Jadi capaian vaksinasi yang kita tambahkan jadi kriteria minggu lalu itu belum tercapai, sehingga mereka turun level," kata Luhut.
Beberapa daerah kasus Coronanya mengalami penurunan, tetapi tidak mengalami penurunan level seperti Jabodetabek.
"Khusus juga Magelang, Bandung Raya, Malang Raya, Surabaya turun, namun vaksinasi belum mencapai target, sehingga tetap di level 3," katanya.
Kemudian terdapat tiga kabupaten kota non-aglomerasi yang dapat turun ke level 2 yaitu Kota Cirebon, Kota Banjar dan Kota Madiun.
Saat ini penerapan vaksinasi lansia sebagai syarat pelevelan PPKM berdampak positif. Vaksinasi dosis satu untuk lansia capai 30 persen per 30 September, naik hampir 5 persen dari 13 September.
Menurut Luhut PPKM level 1 di Blitar sudah memenuhi syarat, sehingga Kota Blitar sebagai percontohan untuk pelaksanaan new normal.
"Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 di Kota Blitar. Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen," kata Luhut.
Luhut mengatakan pelaksanaan PPKM level 1 akan mendekati normal. Pemerintah pun tetap akan melakukan pelacakan, pengetesan, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan.
"Pemerintah akan melakukan pengawasan dengan memonitor seluruh kegiatan aktivitas masyarakat di wilayah Kota Blitar agar dapat kita merespons bila ada hal-hal yang dianggap menjadi darurat, sehingga tidak bisa atau tidak menjadi berkembang dengan liar," kata Luhut.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali
