tirto.id - PPDB Jawa Tengah 2022 untuk jenjang SMA/SMK telah dibuka pendaftarannya sejak kemarin 15 Juni 2022.
Seluruh proses pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah 2022 dilakukan secara daring melalui portal ppdb.jatengprov.go.id.
Ada beberapa jalur pendaftran PPDB 2022 yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi maupun kebutuhan, yaitu afirmasi, zonasi, perpindahan orang tua, prestasi, dan zonasi khusus.
PPDB SMA menggunakan beberapa jalur pendaftaran yang dapat dipilih calon peserta didik, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi, dan zonasi khusus.
Sedangkan, PPDB SMK menggunakan jalur pendaftaran afirmasi, prestasi, dan domisili terdekat.
Alur Pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah 2022
Dikutip dari portal ppdb.jatengprov.go.id, berikut alur pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah 2022.
1. Calon peserta didik baru menyiapkan berkas persyaratan.
2. Calon peserta didik baru akses situs PPDB online ppdb.jatengprov.go.id.
3. Calon peserta didik baru mengisi formulis pengajuan akun dan mengunggah/upload dokumen persyaratan pendaftaran.
4. Calon peserta didik melakukan verifikasi dokumen ajuan akun di SMAN/SMKN terdekat.
5. Calon peserta didik baru melakukan login dan pemilihan sekolah.
6. Calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pendaftaran.
7. Calon peserta didik baru melihat hasil seleksi dan pengumuman secara online di laman situs PPDB online ppdb.jatengprov.go.id.
Alamat Link Akses Operator PPDB Jateng 2022
Adapun calon peserta didik baru bisa mengakses laman link operator PPDB Jateng 2022 melalui tautan di bawah ini:
Link Pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah 2022
Link Pendaftaran Jalur Afirmasi
Syarat Pendaftaran PPDB SMA/SMK Jawa Tengah 2022
Jalur Zonasi
Syarat pendaftaran PPDB SMA dan SMK Jateng 2022 jalur zonasi adalah sebagai berikut:
1. Surat keterangan nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5
2. Rapor SMP/Sederajat atau surat keteranan lulusan pondok pesantren
3. Ijazah atau surat keterangan yang senilai dengan Ijazah
4. Akta kelahiran
5. Umur maksimal 21 tahun pada awal ajaran baru 2022/2023
6. Belum menikah
7. KK terbaru, diterbitkan maksimal 1 tahun sebelum PPDB Jateng 2022
Jalur Prestasi
Peserta yang akan mendaftar melalui jalur prestasi harus memenuhi syarat pendaftaran sebagai berikut:
1. Rapor SMP atau sederajat
2. Rapor semester 105 SMP sederajat
3. Ijazah SMP dan sederajat atau surat keterangan lulusan pondok pesantren yang terdaftar di Educational Management Islamic System (EMIS).
4. Akta kelahiran
5. Usia maksimal 21 tahun pada awal ajaran baru 2022/2023
6. Belum menikah
7. KK yang masih berlaku
8. Piagam prestasi maksimal tiga tahun sebelum PPDB Jateng 2022 dibuka
Jalur Afirmasi
Peserta yang akan mendaftar melalui jalur afirmasi harus memenuhi syarat pendaftaran sebagai berikut:
1. Rapor semester 1-5 SMP/Sederajat
2. Ijazah SMP / sederajat atau surat keteranan lulusan pondok pesantren yang terdaftar dalam EMIS.
3. Akta kelahiran
4. Usia maksimal 21 tahun
5. Belum menikah
6. KK yang masih berlaku
7. Dapat menunjukkan bukti kepemilikan KIP
8. Berasal dari panti asuhan, dibuktikan dengan terdata dalam Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
9. Yatim atau piatu berdasarkan DP3AKB
10. Putra/putri tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19
Jalur Pindah Orang Tua / Wali
Peserta yang mendaftar melalui jalur pindah orang tua /wali harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Rapor SMP/sederajat
2. Surat keterangan nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat
3. Ijazah SMP- Akta kelahiran
4. Usia maksimal 21 tahun
5. Belum menikah
6. Surat penugasan orang tua yang dikeluarkan instansi/kantor
7. Berstatus anak guru
8. Menyertakan piagam prestasi yang sesuai dengan ketentuan dan diterbitkan minimal enam bulan
Khusus untuk PPDB Jateng 2022 jenjang SMK, peserta harus dapat memenuhi syarat pendafaran sebagai berikut:
- Memiliki surat keterangan nilai rapor semester 1-5 SMP/ Sederajat
- Rapor SMP/Sederajat
- Ijazah SMP/sederajat/surat keterangan lulusan pondok pesantren yang terdaftar di EMYS4
- Akta kelahiran
- Usia maksimal 21 tahun
- Piagam prestasi tertinggi
- Bila siswa berasal dari keluarga tidak mampu wajib menyertakan bukti kepesertaan program penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah atau pemda.
- Surat keterangan yang menjelaskan kondisi kesehatan siswa, terutama surat keterangan tidak buta warna, sehat pendengaran, dan lain-lain.
- Belum menikah
- Kartu Keluarga (KK)
- Bila siswa berasa dari keluarga tenaga kerja yang terlibat langsung penanganan COVID-19, wajib menyertakan surat keterangan dari Dinas Kesehatan Provinsi.
Editor: Addi M Idhom
