Masuk tirto.id
tirto.id - Laga Italia vs Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Friuli, Udine, Rabu (15/10), terancam batal. Hal ini imbas dari unjuk rasa akibat serangan Israel ke Gaza.
Timnas Italia akan menjalani dua laga dalam Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Pertama, Italia bakal bertandang ke markas Estonia, Minggu (12/10). Kedua, Gli Azzurri akan menyambut kedatangan Tim Nasional Sepak Bola Israel.
Akan tetapi, belum diketahui apakah laga Italia vs Israel jadi diselenggarakan atau ditunda. Lantas, bagaimana tanggapan FIFA?
Apakah Laga Italia vs Israel Berpotensi Diboikot?
Sejumlah massa dilaporkan berunjuk rasa di depan pusat latihan Timnas Italia di Florence pekan lalu, menuntut agar pertandingan melawan Israel dibatalkan. Ini merupakan bagian dari gerakan para aktivis yang turun ke jalan menuntut serangan Israel ke jalur Gaza.
Penjualan tiket pun lesu, dengan hanya sekitar 4.000 tiket yang terjual hingga Senin (6/10). Sedangkan, Stadion Friuli berkapasitas 25.000 tempat duduk. Ada kemungkinan laga akan sepi, ketimbangan orang-orang yang protes di depan stadion.
Wali Kota Udine, Alberto Felice De Toni, telah meminta agar laga Italia kontra Israel ditunda. Namun, hingga kini belum ada kabar resmi mengenai penundaan pertandingan tersebut.
“Menurut saya, akan lebih baik jika pertandingan ini digelar tanpa penonton, untuk menghindari menambah bara dalam api,” kata De Toni kepada Football Italia.
"Kita akan berakhir dengan 6.000 orang di dalam stadion dan 10.000 di luar. Ini situasi yang dipaksakan, dramatis, dan paradoks, karena akan ada lebih banyak orang di luar daripada di arena," tambahnya.
Bagaimana Sikap FIFA atas Penolakan Laga Italia vs Israel?
Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam kunjungannya ke Executive Board European Football Clubs (EFC) di Roma, menyebut bahwa semua pihak seharusnya bersyukur karena gencatan senjata terbaru telah tercapai.
"Sekarang semua orang harus senang dengan (rencana perdamaian) dan semua orang harus mendukung proses ini," tutur Infantino sebagaimana diberitakan TSN dikutip Jumat (10/10).
"Tentu saja ini melampaui sepak bola, tetapi juga termasuk sepak bola," tambah pria keturunan campuran Swiss-Italia itu.
Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, turut mengutuk serangan Israel ke Gaza. Namun, ia berharap pertandingan tetap digelar agar Italia tidak terancam kalah walk out (WO).
Berdasarkan perolehan, Timnas Italia kini berada di peringkat kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Skor Italia sama dengan Israel, yakni 9 poin. Jika WO diberikan, perjalanan Italia ke piala dunia bakal lebih berat.
"Kami harus memainkan pertandingan ini. Karena jika tidak, kami akan kalah 3-0," kata Gattuso.
Selain di atas, artikel lain tentang berita internasional dapat dibaca secara gratis melalui tautan sebagai berikut:
Editor: Iswara N Raditya
