Kunjungan Kerja Gibran ke Sikka Ditunda

tirto.id - Kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang semula dijadwalkan berlangsung pada 24 hingga 25 April 2025 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ditunda.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, di Kantor Bupati Sikka pada Rabu (23/4/2025) sore.

Menurut Juventus, penundaan tersebut terjadi karena adanya agenda mendesak yang harus dihadiri Wapres Gibran di tempat lain. Meskipun demikian, Pemkab Sikka terus berkoordinasi dengan Protokol Wakil Presiden untuk menjadwalkan ulang kunjungan tersebut.

“Kita tunggu saja agenda yang pasti dan waktu dari Mas Wapres. Kita juga masih terus berkoordinasi perihal kunjungan kerja di Sikka. Yang jelas, besok Mas Wapres belum bisa hadir di sini. Itu informasi yang kami terima dari Protokol Wapres,” ujar Juventus.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, pada Rabu (23/4/2025) malam, mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya telah menerima informasi bahwa kunjungan kerja Wapres Gibran ditunda.

“Kami telah menerima informasi bahwa kunjungan Wakil Presiden ditunda karena adanya agenda mendesak di Jakarta yang memerlukan kehadiran beliau,” ujar Henry.

Meski agenda tersebut ditunda, Polda NTT memastikan bahwa kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Sikka tetap terkendali dan kondusif. Personel TNI-Polri yang telah disiagakan sejak awal tetap berada dalam kesiapan penuh.

Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Kota Uneng, Dionisius Nong, menyampaikan rasa kecewa atas ditundanya kunjungan kerja Wapres Gibran tersebut.

Dionisius mengatakan bahwa dirinya telah menunggu di area yang akan dilintasi Wapres Gibran sejak Rabu pagi. Dia memang ingin melihat langsung sosok Gibran.

“Sejak pagi kami sudah menunggu, karena memang ingin melihat langsung sosok Mas Gibran. Tapi kami paham, beliau tentu punya banyak agenda penting. Kami tetap berharap, walau besok batal, mudah-mudahan satu-dua hari ke depan beliau bisa datang,” ujarnya.

Sementara itu, Ibnu Hajar Wajar mengaku senang Gibran mau berkunjung ke kampung nelayan Bebeng. Kampung Bebeng sendiri adalah salah satu lokasi yang semula akan dikunjungi Gibran.

"Kami sangat gembira Bapa Wapres bisa datang ke kampung halaman kami. Bapa bisa lihat sendiri keadaan kami di sini. Air laut pasang naik sebulan sekali sampai di rumah dan pinggir jalan. Jadi, kami harap Bapa Wapres bisa datang melihat sendiri kondisi kami ini," harapnya.