Menuju konten utama

Kubur Diri di Depan Istana

Satu peserta Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe cidera di hari ketiga, Jakarta, Kamis (27/4).

Peserta Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe tampak lelah pada aksi hari ketiga di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (24/7). tirto.id/Arimacs Wilander
Orasi peserta Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (27/4). tirto.id/Arimacs Wilander
Petani wanita Telukjambe menjaga para peserta Aksi Kubur Diri di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (27/4). tirto.id/Arimacs Wilander
Masrum (tengah) mulai menunjukan kondisi kesehatan yang menurun pada Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (27/4). tirto.id/Arimacs Wilander
Peserta Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe tampak lelah pada aksi hari ketiga di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (24/7). tirto.id/Arimacs Wilander
Petugas kepolisian berjaga pada Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (27/4). tirto.id/Arimacs Wilander
Marsum dilarikan menuju mobil tim medis usai mengalami urat kaku pada Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (27/4). tirto.id/Arimacs Wilander
Marsum, salah seorang peserta Aksi Kubur Diri dibopong usai mengalami urat kaku saat aksi hari ketiga di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta, Kamis (27/4). tirto.id/Arimacs Wilander
Petani Telukjambe, Karawang, menggelar Aksi Kubur Diri di depan Istana, Jakarta. Aksi ini dilakukan dalam protes atas konflik agraria Telukjambe, Karawang, yang sudah terjadi sejak 2012.

Aksi Kubur Diri dimulai 25 April 2017. Sepuluh orang tidur dalam replika kuburan berbahan kayu lengkap dengan tanah dan bunganya. Sampai aksi hari ketiga, peserta aksi yang dikubur berjumlah sepuluh orang dan direncanakan terus bertambah.

Pada aksi hari ketiga, satu peserta Aksi Kubur Diri tampak cidera. Marsum, harus mengalami otot kaku pada sore jelang petang. Marsum seketika ditangani tim medis yang berjaga.

Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe, Karawang, tak menentukan batas waktu aksinya. Mereka menuntut Presiden Jokowi mendengar dan bertindak atas kasus Agraria yang mereka alami.

Teks dan Foto; Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Arimacs Wilander
-->