tirto.id - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022). Mereka bertemu untuk membahas desain pertahanan teritorial Indonesia masa depan.
“Pak Menhan dan Pak KSAD bicara tentang upaya terus menerus mempersiapkan disain besar pertahanan teritorial jangka panjang melalui Koramil, Kodim, Korem dan Kodam,” kata Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi reporter Tirto, Minggu (18/9/2022).
Namun Dahnil tidak merinci apakah pembahasan desain pertahanan juga akan dilakukan dengan matra lain. Ia juga tidak menjawab saat ditanya apakah pembahasan desain pertahanan berkaitan dengan arahan Presiden Jokowi saat kunjungan ke Maluku beberapa waktu lalu.
Sebagai catatan, Presiden Jokowi berencana membangun daerah pertahanan di Maluku. Hal tersebut berdasarkan kunjungan Jokowi di Kabupaten Barat Daya, Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, daerah Kota Tual, dan Saumlaki.
“Kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detial," kata Jokowi usai peninjauan di Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis (15/9/2022).
Kala itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, upaya pembangunan pertahanan negara adalah tindak lanjut dari perintah Jokowi. Ia pun mengatakan desain pertahanan negara juga diperlukan untuk mengamankan jalur laut.
“Jadi memang sesuai perintah Presiden Joko Widodo dua setengah tahun yang lalu untuk membuat suatu desain besar master plan pertahanan negara, menyangkut juga bagaimana kita bisa mengamankan alur-alur laut kepulauan Indonesia di mana 60% perdagangan laut dunia lewat perairan kita,” kata Prabowo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz
