Masuk tirto.id
tirto.id - Seorang preman bernama Daeng Tarra berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Polres Gowa usai melakukan penganiayaan terhadap seorang wartawan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kabupaten Gowa. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (8/5/2025), dan langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh aparat kepolisian.
Kejadian bermula ketika wartawan yang akrab disapa Ardi datang ke RTH untuk membantu istrinya membereskan barang dagangan. Namun secara tiba-tiba, Daeng Tarra menyerang Ardi dari belakang dengan memukul menggunakan kursi.
Melihat aksi brutal tersebut, beberapa wartawan yang berada di lokasi berusaha melerai. Bukannya berhenti, Tarra justru menyerang siapa pun yang mencoba menghentikannya. Keributan pun nyaris tak terkendali.
Beberapa saat berselang, Tim Resmob Polres Gowa yang dipimpin oleh Ipda Alfian tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku. Dalam proses penangkapan, Tarra sempat melawan dan memukul salah satu anggota Tim Resmob. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Usai penangkapan, Ipda Alfian memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres Gowa. Ia menegaskan bahwa tindakan premanisme tidak akan diberi ruang di wilayah Kabupaten Gowa.
“Ini adalah atensi. Tidak boleh ada preman ataupun tindakan premanisme di Kabupaten Gowa,” kata dia kepada wartawan, Kamis malam (8/5/2025).
Ia juga memastikan bahwa pelaku telah ditangkap dan proses hukum akan terus dilanjutkan.
“Preman pelaku penganiayaan terhadap wartawan sudah kami amankan dan kini berada di Polres Gowa. Proses hukum tetap berjalan dan akan kami tindak sesuai undang-undang yang berlaku,” kata dia.
Penulis: Viralin Makassar
Editor: Abdul Aziz
