Kritik Terhadap Jokowi Lewat Buku Hukum yang Terabaikan
Peluncuran buku "Hukum yang Terabaikan" karya Saldi Isra di kantor ICW dimana buku tersebut mengkritisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang selama dua tahun ini.
(dari kiri) Korrdinator ICW Adnan Topan Husodo, Komisioner KPK Laode Muhammad Syarif, pakar hukum tata negara Saldi Isra, dan Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar mengadiri peluncuran buku "Hukum yang Terabaikan" karya Saldi Isra di kantor ICW, Jakarta, Selasa, (18/10). TIRTO/Andrey Gromico
(dari kiri) Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Komisioner KPK Laode Muhammad Syarif, pakar hukum tata negara Saldi Isra, dan Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar mengadiri peluncuran buku "Hukum yang Terabaikan" karya Saldi Isra di kantor ICW, Jakarta, Selasa, (18/10). TIRTO/Andrey GromicoKomisioner KPK Laode Muhammad Syarif (kiri) dan pakah hukum tata negara, Saldi Isra saat diskusi dala acara peluncuran buku "Hukum yang Terabaikan" karya Saldi Isra di kantor Indonesia Corru[rtion Watch (ICW), Jakarta, Selasa, (18/10). TIRTO/Andrey GromicoPakar hukum tata negara Saldi Isra merlisi buku berjudul "Hukum yang Terabaikan" di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Selasa, (18/10). TIRTO/Andrey Gromico
(dari kiri) Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Komisioner KPK Laode Muhammad Syarif, pakar hukum tata negara Saldi Isra, dan Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar mengadiri peluncuran buku "Hukum yang Terabaikan" karya Saldi Isra di kantor ICW, Jakarta, Selasa, (18/10). Buku tersebut mengkritisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang selama dua tahun ini belum menjadikan penegakan hukum sebagai prioritas utama. TIRTO/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.