tirto.id - Pihak Kepolisian bertekad untuk meningkat kerjasama dengan lembaga antikorupsi, KPK. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Ari Dono Sukmanto ketika menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (18/7/2016).
"Kami ingin ke depan KPK dan Polri lebih meningkatkan sinergi agar harapan masyarakat bisa diwujudkan dengan baik," ujar Ari Dono usai pertemuan tersebut.
Ketika disinggung terkait dengan kasus yang sedang ditangani oleh KPK, Ari Dono menyanggah bahwa pertemuan tersebut tidak secara khusus membicarakan kasus yang sedang ditangani KPK.
Dia mengatakan, bentuk pembicaraan kerja sama itu diantaranya terkait dengan penyidikan kasus di KPK, sekiranya kasus yang ditangani KPK terlalu banyak, lembaga antikorupsi tersebut bisa membaginya dengan Polri ataupun kejaksaan.
"Apa yang menjadi beban itu akan kita tangani bersama," kata Ari.
Adapun beberapa hal lain yang dibahas dalam pertemuan dengan pimpinan KPK tersebut adalah tentang rencana pembangunan gedung baru Bareskrim Mabes Polri dan terkait penambahan penyidik KPK.
"Penambahan itu juga dibicarakan dan akan dilakukan bertahap," kata Ari.
Terkait dengan vaksin palsu, Ari Dono menolak memberikan keterangan apapun mengenai perkembangan kasus vaksin palsu yang ditangani kepolisian.
Tanpa memberikan komentar terkair kasus yang cukup menggemparkan tersebut, Ari Dono berlalu masuk ke dalam mobil dan langsung meninggalkan gedung KPK.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini
