tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyelenggarakan Anti-corruption Film Festival – ACFFest 2019. Acara ini secara resmi diluncurkan oleh Pimpinan KPK, Saut Situmorang di Gedung Pusat edukasi Antikorupsi KPK pada Selasa (28/5/2019).
Juru bicara KPK Febri Diansyah dalam rilis yang diterima Tirto Selasa (28/5/2019) mnyebutkan, ,elalui penyelenggaraan ACFFest 2019 KPK mengajak generasi muda untuk bersama-sama membuat media kampanye antikorupsi yang menarik, yaitu melalui film pendek.
KPK menilai karya film merupakan salah satu media kampanye yang efektif dalam menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat.
Dalam acara peluncuran ACFFest 2019, KPK mengundang beberapa BUMN dan pihak swasta yang memiiki medium tayang seperti videotron atau produk TV di dalam gedung atau transportasi. Hal tersebut sebagai upaya KPK menggandeng stakeholder dalam upaya kampanye antikorupsi melalui tayangan film yang diproduksi KPK bersama para sineas.
KPK membuka kesempatan dan mengajak masyarakat pembuat film untuk mengirimkan proposal ide film tentang nilai antikorupsi berdurasi 10-15 menit.
Proposal terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp20.000.000 dan berhak mengikuti Movie Camp, fasilitas online editing di Jakarta, dan pendampingan mentor lokal.
Kompetisi ide cerita ACFFest 2019 dibuka sejak 28 Mei hingga 15 Agustus 2019. KPK dan tim juri akan memilih 10 proposal ide cerita yang paling menarik untuk diberikan bantuan dana produksi film antikorupsi.
Pembuat film akan diberikan waktu untuk produksi film selama 2 bulan sejak September – Oktober 2019. Film-film yang telah selesai diproduksi kemudian akan diputar pada Malam Penganugerahan ACFFest 2019 di Jakarta, yang akan dilaksanakan November mendatang.
Editor: Agung DH
